Breaking News

GEGER Penemuan Bayi di Pinggir Jalan Protokol Tanjung Morawa, Banyak Orang Ingin Adopsi

Bayi tersebut kita serahkan ke Klinik sementara agar mendapat perawatan.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Salomo Tarigan
HO/tri bun medan
Seorang bidan desa Puskesmas Tanjung Morawa merawat bayi yang baru ditemukan di pinggir jalan protokol Tanjung Morawa, Jumat(20/3/2020). 

TRI BUN-MEDAN.com- Seorang tukang becak menemukan bayi perempuan yang baru lahir dan terbungkus plastik kresek warna hitam di jalan Protokol Komplek Perumahan Masjid PTPN II Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Jumat (20/3/2020).

Bayi tersebut lahir dengan berat badan 2,7 Kg dan panjang 49 cm.

Covid-19 Mengganas, Korban Meninggal jadi 32 Orang, Jokowi Siapkan 6.5 Juta Butir Obat Covid-19

Penemuan bayi ini pun sempat menggegerkan banyak warga. 

Kasubag Humas Polresta Deliserdang, Iptu Masfan Naibaho, kepolisian masi menyelidiki kasusini.

Kuat dugaan kalau pelaku yang menelantarkan, orangtua sang bayi.

Saat ini kondisi bayi tersebut sehat dan sudah berada di klinik Tutun Sehati Tanjung Morawa.

" Penemuannya sekira pukul 07.33 tadi pagi. Pertama kali tukang becak yang identitasnya masih diselidiki. Informasinya dia sempat melihat bungkusan plastik bergerak-gerak. Setelah itu baru kemudian diberitahukan kepada Syafruddin, petugas securiti PTPN II yang sedang melaksanakan patroli,"ujar Iptu Masfan.

Dari situ, lanjut Masfan kejadian ini pun dilaporkan kepada Komandan Pleton (Danton) dan Kepala Dusun dan Bhabinkamtibmas.

Bayi   serahkan ke Klinik sementara agar mendapat perawatan.
Bayi serahkan ke Klinik sementara agar mendapat perawatan. (HO/tri bun medan)

Benarkah Dettol Ampuh Bunuh Covid-19? Jangan Sampai Salah, Berikut Fakta-fakta yang Bisa Kamu Pahami

Setelah itu baru kemudian dengan menggunakan sepeda motor dibawa bayi ke klinik Tutun Sehari yang tidak jauh dari lokasi penemuan.

Disebut kalau kondisi bayi awal pertama kali ditemukan masih lengkap tali pusarnya.

" Pihak medis klinik Tutun Sehati sudah melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan bayi tersebut dan dari hasil pemeriksaan tim medis bayi tersebut dalam keadaan sehat. Bayi tersebut kita serahkan ke Klinik sementara agar mendapat perawatan. Kita sekarang ini masih melakukan penyelidikan siapa orang tua dan pembuang bayi,"katanya.

Saat ini Pemkab Deliserdang sudah merawat bayi malang tersebut. Ia pun sudah dirawat oleh bidan desa di Puskesmas Tanjung Morawa.

Karena kondisinya sehat dan menggemaskan banyak orang yang kini ingin mengadopsinya.

Kadis Sosial Deliserdang, Hendra Wijaya menyebut jika ada orang yang punya niat untuk mengadopsi anak tersebut tidak semudah proses yang dibayangkan.

" Jadi kalau mau diadopsi prosesnya enggak gampang juga. Bukan langsung bawa tapi harus ada surat adopsi dari pengadilan. Ada juga proses ke Provinsi. Sebelum dikeluarkan sama Pengadilan surat adopsinya nanti terlebih dahulu kami melakukan pengawasan kepada calon pengadopsi dalam jangka waktu 6 bulan misalnya. Kalau memang nanti kita anggap layak orangtuanya baru bisa keluar surat pengadilannya,"kata Hendra Wijaya.

(dra/tri bun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved