DATA TERBARU - Jumlah ODP Covid-19 Sumut Melonjak Jadi 763, PDP Corona 50, Meninggal 2 Orang
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus Corona atau Covid-19 di Sumatera Utara naik signifikan dalam tempo satu hari.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
"Sekarang ada 763 ODP. Jadi ada kenaikan sekitar 35 persen. ODP ini kami dapatkan melalui penelitian epidemologi atau tracing yang dilakukan kepada orang yang memiliki kontak erat dari seluruh yang positif,” ujarnya.
“Jadi jumlah ini membuktikan bahwa tim di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sudah melakukan tugasnya dengan melakukan penelitian penyelidikan epidemiologi dengan baik. Dengan mendapatkan semakin bertambah (ODP) ini," imbuhnya.
Alwi menyebutkan apabila semakin banyak pasien ODP yang diidentifikasi, maka kemungkinan besar rantai penyebaran Covid-19 dapat dihentikan.
"Kita bisa berkontribusi dalam memutus rantai penularan yang akan terjadi. Tapi tentunya ditambah perilaku masyarakat seperti sosial distancing atau menjaga jarak 1 meter dari yang lainnya, kemudian tidak berkeliaran. Kalau tidak perlu silakan tetap di rumah," tegasnya.
579 Positif di Indonesia
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan ada 579 kasus pasien yang positif Covid-19 hingga Senin (23/3/2020).
"Ada penambahan 65 kasus baru pasien positif Covid-19 hingga hari ini. Sehingga total ada 579 kasus pasien positif Covid-19 hingga saat ini," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.
Berdasarkan data perkembangan hingga pukul 12.00 WIB hari ini, sebanyak 353 kasus dari 579 kasus positif Covid-19 tercatat berada di DKI Jakarta.
Angka ini bertambah 44 dari 309 pasien berdasarkan update data resmi Minggu (22/3/2020) pukul 12.00 WIB.
Saat ini DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah kasus tertinggi.
Adapun dari 353 pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta itu, sebanyak 29 orang meninggal dunia. Sementara jumlah pasien sembuh di DKI Jakarta hingga 23 Maret sebanyak 23 orang.
Berdasarkan data pemerintah pusat itu, jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta jauh melampaui provinsi lain.
Misalnya, di Jawa Barat yang menempati urutan kedua daerah dengan kasus positif Covid-19 tertinggi, mencatat adanya 59 kasus hingga saat ini.
Sementara itu, di Banten yang menempati urutan ketiga, ada 56 kasus positif Covid-19.
Disusul kemudian Jawa Timur dengan 45 kasus positif Covid-19 dan Jawa Tengah dengan total 15 kasus positif Covid-19 hingga 23 Maret.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/riadil-gugus.jpg)