Pemain PSMS Diliburkan, Belum Ada Rencana Tes Corona
Langkah meliburkan seluruh tim PSMS akibat wabah virus Corona dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
TRIBUN-MEDAN.com - Manajemen PSMS memutuskan untuk meliburkan tim mulai, Rabu (25/3/2020).
Keputusan ini diambil setelah manajemen PSMS rapat menyikapi situasi siaga terkait wabah Covid-19 bersama pelatih dan penasihat di Sekretariat PSMS, jalan Candi Borobudur, Senin (23/3/2020).
"Rapat tadi menindaklanjuti surat dari Ketua Umum PSSI terkait kompetisi liga 1 dan 2 yang dihentikan akibat covid-19. Kedua juga menyikapi surat edaran Kapolri terkait ijin keramaian. Menyikapi dua surat itu diputuskan terhitung mulai hari Rabu (25/3/2020), meliburkan para pelatih, pemain, dan official tim PSMS Medan," ujar Manager PSMS Mulyadi Simatupang.
Mulyadi menjelaskan langkah meliburkan seluruh tim PSMS akibat wabah virus Corona dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Terkait kontrak dan gaji pemain, katanya, manajemen akan tetap mengikuti aturan yang berlaku. Manajemen, katanya, segera berkoordinasi dengan pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Jadi kalau LIB mengatakan bayar 100 persen gaji maka kita akan bayar 100 persen. Bayar 50 persen katanya, maka kita akan bayar 50 persen. Bayar 25 persen akan kita bayar 25 persen. Tentu kita nanti akan konsultasi terkait hal itu dengan LIB," tambahnya.
Lebih lanjut kata Mulyadi, meski libur, manajemen PSMS tetap meminta kepada pelatih khususnya para pemain untuk tetap menjaga kondisi dan kebugaran tubuh masing-masing.
"Kita tetap minta para pemain jaga kebugaran fisik. Karena tim ini bukan dibubarkan tapi hanya diliburkan. Hari Selasa kita kumpulkan pemain dan memberi tiket pulang ke daerah masing-masing sesuai asalnya," pungkas Mulyadi yang juga Kadiskanla Provinsi Sumut ini.
Belum Ada Rencana Tes Covid-19
Skuat PSMS masih menjalani latihan terakhir pada Selasa pagi. Setelah jalani latihan, manajemen akan mengumumkan kondisi yang ada saat ini pada para pemain dan pelatih.
"Kami akan kumpulkan pelatih dan pemain. Kemudian akan mengumumkan secara resmi dan memberi penjelasan," kata Mulyadi Simatupang.
Lebih lanjut Mulyadi mengharapkan, pada para pemain di daerahnya nanti agar tetap mengikuti instruksi pemerintah. Hal ini bertujuan agar mencegah meluasnya wabah virus Corona. Mulyadi tentu tidak ingin para pemain justru malah terjangkit virus tersebut.
Dia pun ingin kondisi pemain tetap baik. Selain itu dia juga mengharapkan wabah virus Corona bisa segera mereda.
"Terkait wacana bakal melakukan tes Covid-19 pada para pemain belum ada. Karena sudah kita liburkan. Jadi kita kembalikan ke masing-masing untuk tetap ikuti anjuran pemerintah," tutupnya. (can)