Bola Lokal
PSMS Tunggu Balasan dari LIB terkait Pembayaran Gaji Pemain Selama Kompetisi Dihentikan
Klub baik Liga 1 dan Liga 2 sudah memberikan usulan terkait mengenai pembayaran gaji pemain untuk bulan April mendatang
Penulis: Ilham Fazrir Harahap | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 sudah diputuskan dihentikan sementara waktu akibat mewabahnya Virus Corona yang masuk ke Wilayah Indonesia.
Semua klub diminta tidak berlatih dan diliburkan sampai adanya kabar terbaru dari PSSI.
Namun, selama diliburkan, Manajemen PSMS sempat mengusulkan beberapa poin kepada PSSI maupun operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
• Keuskupan Agung Medan Perpanjang Masa Darurat COVID-19 (Corona) Hingga 29 Mei 2020
Satu di antaranya perihal gaji pemain apakah dibayar atau tidak selama libur.
Mereka sudah mengirimkan surat tersebut kepada PT LIB pada 23 Maret lalu. Hingga saat ini balasan surat tersebut belum diterima oleh Manajemen PSMS.
"Semua klub baik Liga 1 dan Liga 2 sudah memberikan usulan terkait mengenai pembayaran gaji pemain untuk bulan April mendatang. Kami masih menunggu arahan dan surat resmi dari LIB atau dari PSSI, tapi belum ada balasan," ujar Sekretaris Umum PSMS Julius Raja saat dihubungi, Jumat (27/3/2020).
• PENTING Call Centre Covid-19, Warga Diminta Ikut Aktif Ikut Lawan Virus Corona, Yuk Kita Cegah
Raja masih menunggu surat balasan dari PT LIB agar klub tidak mendapat tuntutan dari pemain. Mengingat, sesuai kontrak yang sudah disepakati, pemain akan menerima gaji hingga kontraknya selesai.
Dengan situasi darurat saat ini, tentu PSMS tidak mau dirugikan. Ia ingin semua klub-klub seragam bagaimana pembayaran gaji pemain selama libur.
"Hal ini biar ada keseragaman tentang pembayarannya bagaimana sistemnya. Biar ke depan tidak rancu. Kalau pun dibayar full ya kita ikuti aturannya," tambah Raja.
Lanjut Raja, lelaki yang akrab disapa King ini mengatakan PSSI masih menunggu keputusan dari Menpora dan Kapolri pencabutan penghentian kompetisi kapan akan digulirkan kembali.
"Kita masih menunggu. Semua klub juga sudah membubarkan dan meliburkan tim mereka. Mungkin perhitungannya start kembali awal Bulan juni setelah Lebaran. Dan harus lebih dahulu dicabut maklumat dari Kapolri tentang penghentian semua kegiatan," pungkasnya.
(lam/tri bun-medan.com)