Dampak Buka Tutup 12 Jalan di Kota Medan, Pengendara Pilih Jalur Alternatif Bikin Macet
Kepadatan terjadi di Jalan Sakti Lubis, di mana tepat di Jalan Sisingamangaraja petugas menutup arus lalu lintas.
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN-Kebijakan menutup sejumlah jalanan di kota Medan dalam waktu tertentu, membuat jalur-jalur alternatif dipadati oleh kendaraan.
Seperti yang diketahui, penutupan akses jalan di waktu tertentu ini merupakan tindakan untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).
• Anggota DPRD Ngamuk di Hadapan Polisi terkait Pasien PDP Covid-19 Dimakamkan sesuai SOP, Videonya
Namun, penutupan 12 jalur tersebut berdampak pada jalan-jalan alternatif di kota Medan hingga menjadi kepadatan.
Informasi yang dihimpun, kepadatan terjadi di Jalan Sakti Lubis, di mana tepat di Jalan Sisingamangaraja petugas menutup arus lalu lintas.
Namun, saat para pengendara ingin mencari jalan alternatif, kemacetan panjang terjadi di Jalan Sakti Lubis.
Tidak hanya itu, kemacetan itu juga dikarenakan beberapa gang atau jalan yang kerap dijadikan jalan alternatif ditutup oleh masyarakat setempat.
Penutupan sejumlah jalur-jalur alternatif inipun berdasarkan inisiatif warga setempat.
Simpo menuturkan bahwa sebagian jalur alternatif juga ditutup.
• BREAKING NEWS: Pasien PDP COVID-19 (Corona) di RS Swasta Medan Meninggal Dunia
"Warga yang ada di Jalan Busi tepat didekat penutupan jalan antara Jalan Brigjen Katamso simpang Jalan Sakti Lubis menutup akses. Di mana, seperti yang diketahui, Jalan Busi tersebut selalu digunakan pengendara untuk jalan alternatif. Supaya masyarakat berdiam diri di rumah, tidak keluar rumah. Makanya, kami tutup," kata warga setempat.
Simpo menjelaskan bahwa dalam hal penutupan jalur alternatif ini juga dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 atau Corona.
"Kita tidak mengetahui siapa saja masyarakat yang melintas membawa atau terkena virus ini," katanya lagi.
Penutupan beberapa jalur alternatif ini dilakukan warga dengan menggunakan bangku dan pohon bambu agar masyarakat tidak melintas.
Hal serupa juga terjadi di Gang Amal yang juga berada di seputaran Jalan Sakti Lubis juga tampak ditutup.
Bahkan ada di depan gang itu 'tertulis warga ingin sehat'.
Gang ini juga biasanya dijadikan pengendara sebagai jalan alternatif.
"Ini inisiatif kami," jelas warga setempat.
Penutupan sejumlah ruas jalur alternatif menjadi kemacetan panjang di seputaran Jalan Sakti Lubis hingga Jalan Sisingamangaraja Medan.
Tidak hanya itu, penumpukan mobil, sepeda motor dan betor terlihat di Jalan Sisingamangaraja menuju arah Simpang Limun.
Hal serupa juga terjadi pada arus lalulintas sebaliknya.
Lokasi ruas jalan yang dilakukan penutupan:
1. Jl. SM. RAJA SIMPANG SAKTI LUBIS
2. JL. B. KATAMSO SIMPANG AL. FALAH
3. JL. B. KATAMSO SIMPANG JL. SAKTI LUBIS
4. JL. J. GINTING SIMP. DR. MANSYUR
5. JL. SETIA BUDI SIMPM DR. MANSYUR
6. JL. G. SUBROTO SIMP. KAPT. MUSLIM
7. JL. SUNGGAL SIMP. SEI BATANGHARI
8. JL. YOS SUDARSO SIMP. H. ADAM. MALIK
9. JL..H. ADAM MALIK SIMP. T. AMIR HAMZAH
10. JL. GAHARU SIMP. P. KEMERDEKAAN
11. JL. P. KEMERDEKAAN SIMP. TIMOR
12. JL. SUTOMO SIMP. H.M. YAMIN
• Anggota DPRD Ngamuk di Hadapan Polisi terkait Pasien PDP Covid-19 Dimakamkan sesuai SOP, Videonya
• Raja Thailand Hindari Virus Corona, Bawa 20 Selir Cantik dan Pesan Seluruh Kamar Grand Hotel Jerman
(mft/tri bun-medan.com)