Seorang PDP Covid-19 di Medan Meninggal Dunia, Pasien Tinggal di Medan Denai
Kendati begitu, Aris menyampaikan terhadap pasien akan dimakamkan sesuai prosedur. "Ada nanti ku kabari ya," tutupnya.
Seorang PDP Covid-19 di Medan Meninggal Dunia, Pasien Tinggal di Medan Denai
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Madani Medan berinisial SA meninggal dunia dini hari, Senin (30/3/2020) sekitar pukul 05.56 WIB.
Informasi yang dihimpun pasien merupakan anggota Partai Politik yag menjabat sebagai Ketua Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan DPW Partai PAN Sumut.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut DR Aris Yudhariansyah membenarkan bahwa pasien bersangkutan berstatus PDP di RS Madani, Medan.
"Iya, pasien berstatus PDP di Madani," ungkapnya kepada Tribun, Senin (30/3/2020).
Namun dalam hal ini, Aris menjelaskan bahwa PDP yang meninggal dunia tersebut belum dapat dipastikan apakah terjangkit Covid-19.
• Ayu Ting Ting Pamer Foto Jaman SMA, Paras yang Masih Belia Langsung Banjir Pujian dari Netizen
• Hotman Paris Pamer Sarapan Ala Bule Seorang Diri, Ini Menunya
"Belum dipastikan positif, soalnya kan baru masuk masih di UGD," ungkapnya.
Namun, pihaknya belum merinci dari mana asal PDP yang meninggal tersebut.
Kendati begitu, Aris menyampaikan terhadap pasien akan dimakamkan sesuai prosedur. "Ada nanti ku kabari ya," tutupnya.
Terkait status para keluarga almarhum SA, Aris menyebutkan akan segera melakukan Penyelidikan Epidemiologi.
"Sedang di Penyelidikan Epidemiologi tim medis," tambahnya.
Saat dikonfirmasi Tribun, Kapolsek Medan Area kompol Faidir Chaniago saat ini tengah berbicara kepada para pihak keluarga di rumah duka.
Pasien telah dibawa ke rumah duka di Kecamatan Medan Denai dan akan dimakamkan di Tanah Wakaf Pekuburan Muslim, Kelurahan Medan Tenggara.
Pasien Positif Covid-19 Sejumlah 14 Orang
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah menyampaikan info terbaru seputar Covid-19 di Sumut pada Minggu (29/3/2020).
Berdasarkan data Minggu (29/3/2020) pukul 17.00 WIB, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumut sebanyak 14 orang.
Dari jumlah itu, dua orang meninggal dunia.
“Saat ini yang positif ada 12 orang masih dirawat di rumah sakit," kata Aris melalui livestreaming pada Minggu (29/3/2020).
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) per Minggu (29/3/2020), tetap seperti hari kemarin, yakni 77 orang.
"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini dirawat di tujuh kabupaten/kota; Medan, Pematangsiantar, Tanjung Balai, Deliserdang, Serdang Bedagai, Dairi, dan Mandailing Natal," urainya.
Aris Yudhariansyah menambahkan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) setelah dipersentasikan dengan jumlah kemarin Sabtu (28/3/2020), berkurang sebesar 58,9 persen.
"Selanjutnya, Orang Dalam Pemantauan (ODP) hari ini berjumlah 2.556 orang. Dari data di atas, data ODP yang melapor mengalami penurunan sebesar 58,9 persen dari data hari Sabtu (28/3/2020) pukul 17.00 WIB," ujarnya.
"Hal ini dikarenakan ada penyesuaian kriteria dari panduan revisi IV yang telah dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta," pungkasnya.
Data di Indonesia
Jumlah pasien terinfeksi virus Corona bertambah lagi 130 kasus di seluruh Indonesia.
Hingga Minggu (19/3/2020) siang, Indonesia mencatat 1.285 kasus Covid-19.
"Ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130 orang, sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 (kasus)," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.
Angka tersebut tersebar di 30 provinsi.
Sulawesi Barat tercatat sebagai provinsi yang ke-30 yang warganya terjangkit covid-19.
Ada satu kasus baru di Sulawesi Barat.
Sementara, dari data yang dihimpun, DKI menjadi daerah tertinggi dengan 675 kasus, disusul Jawa Barat 149 kasus dan Banten 106 kasus.
Lalu Jawa Timur 90 kasus dan Jawa Tengah 63 kasus.
Namun data di laman jakarta.go.id, tercatat 701 pasien positif Covid-19 di provinsi DKI Jakarta, artinya jumlah pasien bertambah 74 orang dibanding Sabtu (28/4/2020).
Ada penambahan 5 pasien yang dinyatakan sembuh Covid-19 menjadi 48 pasien.
Sementara 67 pasien dilaporkan meninggal dunia, bertambah 5 orang dibandingkan data Sabtu kemarin.
Adapun, 435 pasien positif Covid-19 tengah dirawat di rumah sakit dan 151 pasien melakukan isolasi mandiri.
Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP), tercatat 2.266 pasien di wilayah DKI Jakarta dengan rincian 494 pasien masih dipantau dan 1.772 pasien telah selesai dipantau.
Pemerintah, kata Yurianto, sudah memeriksa lebih dari 6.500 spesimen.
Dari jumlah itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah lima orang, sehingga total yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak 64 orang.
Sementara sebanyak 114 pasien meninggal dunia.
Jumlah itu bertambah 12 pasien dari sehari sebelumnya atau Sabtu (28/3/2020).
"Mari kita sadari betul bahwa penambahan kasus positif ini, sekali lagi menggambarkan bahwa masih ada kasus positif yang belum melaksanakan isolasi," kata Yuri.
Selain itu masih ada penularan dari kontak dekat dan juga masih ada masyarakat yang belum rajin mencuci tangan.
Yuri kembali mengimbau agar masyarakat tetap tinggal di rumah dan disiplin dalam menjalankan physical distancing.
"Upayakan tetap tinggal di rumah, jika terpaksa harus keluar rumah harus jaga jarak," tutur dia.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes ini juga meminta masyarakat untuk menjadi pahlawan dengan melindungi diri dan melindungi orang lain mengacu pada ketentuan yang sudah disampaikan pemerintah.
(mft/tribun-medan.com)