PSMS Medan
Kompetisi Liga 2 Dihentikan akibat Wabah Corona, Winger PSMS Fiwi Dwipan Ingatkan Banyak Bertaqwa
PSSI memutuskan kompetisi dihentikan sampai 29 Mei. Jika 29 Mei kondisi masih darurat, kompetisi akan dihentikan.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 dihentikan sementara akibat mewabahnya Virus Corona di Indonesia. Klub-klub pun diliburkan sampai 29 Mei mendatang.
Di tengah melandanya pandemi Covid-19 itu, Wing PSMS, Fiwi Dwipan justru mengambil hikmahnya saja. Banyak hal-hal yang baru didapat terkait musibah itu. Termasuk agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
Dengan kondisi seperti saat ini, Fiwi Jadi lebih sering membaca Alquran.
Kemudian sembari di rumah, ia jadi lebih sering menjalankan puasa.
"Ambil hikmahnya saja dari virus corona ini. Mungkin kita jadi bisa lebih bertaqwa sama Allah. Kalau saya sendiri selama libur ini jadi lebih sering puasa. Terus jadi lebih banyak baca Alquran di rumah. Biasanya berapa kali bacanya, sekarang udah enggak kehitung lagi berapa kali baca selama sehari," ujarnya kepada Tri bun Medan saat dihubungi, Kamis (2/4/2020).
Menurut Fiwi, adanya virus corona ini merupakan teguran dari Tuhan. Banyak yang sudah mulai melenceng dari ajaran Tuhan. Untuk itu, Fiwi mengajak keluarga, rekan-rekannya serta suporter berdoa bersama agar musibah ini cepat berlalu.
Sehingga kompetisi bisa kembali berjalan normal yang rencana bergulir mulai 1 Juli nanti.
Mengingat PSSI telah memutuskan kompetisi dihentikan sampai 29 Mei mendatang.
Jika 29 Mei kondisi masih darurat, kompetisi akan dihentikan.
"Suatu musibah yang datang kepada kita,tl tidak melainkan karena perbuatan manusia juga. Ini semacam teguran wabah dari Allah, artinya Allah sayang sama kita, agar kita kembali ke jalan yg lurus," ungkapnya.
"Makanya ayo sama-sama kita semua berdoa dan dekat kan diri sama Tuhan agar kompetisi bisa berjalan lagi. Jujur saja saya sudah mulai bosan di rumah saja dan rindu merumput kembali," tambahnya.
(lam/tri bun-medan.com)