5 Jenis Nutrisi dalam Makanan yang Dibutuhkan untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Masyarakat  diharuskan untuk menjaga daya tahan tubuh agar tubuh bisa menangkal virus penyebar penyakit dalam tubuh.

Oleh karena itu ada beberapa kandungan dari makanan tertentu yang bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah masuk angin dan flu.

TRI BUN-MEDAN.com - Sejak virus corona masuk di Indonesia pemerintah terus menggalakkan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan diri.

Tak hanya itu masyarakat juga diharuskan untuk menjaga daya tahan tubuh agar tubuh bisa menangkal virus penyebar penyakit dalam tubuh.

Oleh karena itu ada beberapa kandungan dari makanan tertentu yang bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah masuk angin dan flu.

Vitamin C

Nutrisi penting, vitamin C bertindak sebagai antioksidan. Antioksidan membantu melawan radikal bebas, sejenis molekul tidak stabil yang dikenal merusak sistem kekebalan tubuh.

Ada beberapa bukti bahwa vitamin C mungkin sangat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh orang-orang di bawah tekanan besar.

Untuk menambah asupan vitamin C, tambahkan makanan ini ke dalam diet Anda, seperti dilansir dari verywellhealth:

- buah-buahan dan jus jeruk (seperti jeruk dan jeruk bali)

- Buah kiwi

- paprika merah dan hijau

- Brokoli

- Stroberi

Vitamin E

Seperti vitamin C, vitamin E adalah antioksidan kuat. Penelitian menunjukkan mempertahankan kadar vitamin E yang cukup sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, terutama di kalangan orang tua.

Untuk mendapatkan vitamin E Anda, lihat makanan ini:

- minyak biji gandum

- kacang almond

- biji bunga matahari

- kacang hazel

- selai kacang

Seng

Seng adalah mineral penting yang terlibat dalam produksi sel-sel kekebalan tertentu.

National Institutes of Health (NIH) memperingatkan bahwa kadar seng yang sedikit sekalipun dapat merusak fungsi kekebalan tubuh Anda.

Berikut adalah beberapa sumber makanan utama dari seng:

- Tiram

- Kacang panggang

- kacang mete

- kismis

- buncis

Karotenoid

Jenis antioksidan lain, karotenoid adalah kelas pigmen yang ditemukan secara alami di sejumlah tanaman.

Ketika dikonsumsi, karotenoid dikonversi menjadi vitamin A (nutrisi yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh)

Perhatikan makanan-makanan ini untuk meningkatkan karotenoid Anda:

- Wortel

- Kubis

- Aprikot

- Pepaya

- Mangga

Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 adalah jenis asam lemak esensial yang dikenal untuk menekan peradangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap terkendali.

Meskipun tidak diketahui apakah omega-3 dapat membantu melawan infeksi (seperti flu biasa), penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat melindungi terhadap gangguan sistem kekebalan tubuh seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, dan artritis reumatoid.

Cobalah makanan kaya omega-3 ini:

- ikan berminyak (termasuk makarel, tuna, salmon, sarden, herring, dan trout)

- benih lenan

- kacang kenari

Mengonsumsi suplemen

Meskipun suplemen yang mengandung antioksidan dan nutrisi dalam dosis tinggi yang ditemukan dalam makanan utuh sering disebut-sebut sebagai penambah kekebalan alami, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen makanan mungkin memiliki manfaat terbatas untuk sistem kekebalan tubuh.

Jika Anda masih mempertimbangkan untuk meminumnya, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk menimbang pro dan kontra.

#5 Jenis Nutrisi dalam Makanan yang Dibutuhkan untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Hadapi Corona 5 Nutrisi Makanan untuk Menambah Sistem Kekebalan Tubuh Anda, Salah Satunya VItamin C