Abaikan Imbauan WHO, Raffi Ahmad Beli Bilik Disinfektan untuk Cegah Penularan Virus Corona

Raffi Ahmad membeli sebuah bilik disinfektan untuk diletakkan di rumahnya. Padahal, WHO menyebutkan bahwa cairan disinfektan tidak baik untuk kulit.

Youtube Rans Entertaintment
Raffi Ahmad mencoba bilik disinfektan yang baru dibeli 

"Disinfektan bukan untuk makhluk hidup tapi menyemprot benda mati. Jangan samapi kehirup, lama-lama bisa kanker dan gangguan pernapasan kalau orang-orang yang alergi disinfektan.

Karena disinfektan bahan-bahan kimia berbahaya yang buat ngebunuh bakteri dan virus yang menempel di benda-benda mati," tulis akun Jane Ryu.

WHO menyebut bahwa penggunaan disinfektan ini tergolong berbahaya.

Melalui laman Instagram @who, disebutkan bahwa penyemprotan disinfektan ke seluruh tubuh seseorang tidak bisa membunuh virus yang terlanjur masuk ke dalam tubuh.

Sebaliknya, penyemprotan tersebut justru bisa merusak pakaian yang dikenakan, bahkan melukai tubuh orang yang menerima tindakan tersebut.

Penyemprotan tersebut justru bisa merusak pakaian yang dikenakan, bahkan melukai tubuh orang yang menerima tindakan tersebut.

"Menyemprotkan zat-zat semacam itu dapat merusak pakaian atau selaput lendir (seperti mata, mulut)," tulis WHO dalam informasi tersebut.

Penggunaan alkohol dan klorin dalam disinfektan bisa digunakan untuk mensterilkan permukaan suatu benda, namun harus di bawah rekomendasi yang tepat. (*)

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved