Abaikan Imbauan WHO, Raffi Ahmad Beli Bilik Disinfektan untuk Cegah Penularan Virus Corona
Raffi Ahmad membeli sebuah bilik disinfektan untuk diletakkan di rumahnya. Padahal, WHO menyebutkan bahwa cairan disinfektan tidak baik untuk kulit.
Abaikan Imbauan WHO, Raffi Ahmad Beli Bilik Desinfektan untuk Cegah Penularan Virus Corona
TRIBUN-MEDAN.com - Raffi Ahmad membeli sebuah bilik desinfektan untuk diletakkan di rumahnya.
Bilik disinfektan itu disebutkannya untuk mencegah virus corona.
Padahal penggunaan disinfektan untuk tubuh direkomendasikan oleh WHO.
WHO menyebut cairan desinfektan berbahaya untuk kulit.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membeli sebuah bilik disinfektan untuk ditaruh di rumahnya di Andara.
Diakui Raffi Ahmad, bilik disinfektan ini dibeli sengaja untuk mencegah virus corona Covid-19.
Pasalnya diketahui Raffi Ahmad ini memiliki banyak sekali angota keluarga dan karyawan termasuk karyawan Rans Entertainment.
Hal tersebut terlihat di laman Youtube Rans Entertainment, Kamis (2/4/2020)
"Alhamdulillah, hari ini set sterilizer room atau chamber (bilik), satu udah dateng hari ini," ujar Raffi Ahmad, dilansir TribunnewsBogor.com.
• Laut China Selatan Memanas lagi, Kapal Patroli China Tenggelamkan Kapal Vietnam, Gini Nasib ABK-nya
Tak hanya akan beli satu, Raffi Ahmad mengaku akan membeli bebrapa bilik disinfektan yang nantinya akan disumbangakn kepada pihak membutuhkan.
Namun sebelum membeli banyak, Raffi Ahmad akan mengetesnya terlebih dahulu.
"Sebenarnya aku mau pesen beberapa, karena memang nanti akan kita donasikan. Tapi aku akan tes dulu, barangnya oke apa enggak.
Kalau barangnya oke bagus, kita akan sesegra mungkin pesen beberapa dan kita alokasikan ke beberapa instansi yang sangat membutuhkan hal itu," papar Raffi Ahmad.
Mendengar niatan mulia Raffi Ahmad, Nagita Slavina pun menyetujuinya.
• MULAI HARI INI Ada Perubahan Jadwal dan Lokasi Buka-tutup 12 Jalan Protokol di Kota Medan
Kembali Raffi Ahmad menegaskan bahwa pembelian bilik disinfektan ini sebagai salah satu cara cara mencegah penularan virus corona.
yakni dengan membuat diri kita dan orang-orang di sekitar steril
"Karena ini salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara apa yang ada dilingkungan kita sampai diri kita sendiri itu steril," ujar Raffi Ahmad.

Ketika Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bergegas ke halaman rumah, rupanya satu set bilik disinfektan itu sudah datang.
Raffi Ahmad lantas menyuruh untuk menaruh bilik disinfektan itu di pojokan.
Setelah itu, Raffi Ahmad memberikan perturan bahwa semua orang yang akan masuk ke dalam rumahnya harus melewati bilik disinfektan dulu.
"Jadi aku akan pasang di sini. Nanti semua keluarga dan lain-lain harus masuk ke rumah aku lewat ini dulu," ppaar Raffi Ahmad.
• 2 Hari Dirawat Suspeck Corona, Bupati Morowali Utara Meninggal, Dimakamkan tanpa Dihadiri Orang
Setelah dipasang, satu persatu orang mencoba untuk mensterilisasi diri masuk ke dalam bilik disinfektan tersebut.
Sebelum itu, Raffi Ahmad mengajarkan Rafathar yang terlihat ingin buru-buru masuk ke dalam bilik disinfektan.
"Pertama-pertama cuci tangan " ujar Raffi Ahmad.
"Setelah itu, kita tekan tombol merah 6 detik, terus setelah tombolnya dicabut, kita diem dlu selama 6 detik," timpal salah seorang karyawan sambil masuk ke dalam bilik.
Setelah dipaparkan caranya, Rafathar pun masuk ke dalam bilik disinfektan dengan ekspresi gembira.
• Usai Urut Pasiennya, Tukang Urut Ini Tiba-tiba Demam dan Ambruk di Jalan Sebelum Sampai Rumah Sakit
Namun rupanya pembelian bilik disinfektan oleh Raffi Ahmad ini banyak dikomentari netizen.
Netizen beramai-ramai mengingatkan Raffi Ahmad soal imbauan dari WHO.
"Kata WHO disinfektan bukannya bahaya ke manusia, bakal terasa 2 tahun ke depan. Liat berita-berita sih gitu ya. Gak tahu kalau yang dipakai Raffi disinfektan nyata bahannya apa, apakah aman buat manusa? semoga aman ya," tulis akun Awliya Ahmadhasnur.
"Disinfektan bukan untuk makhluk hidup tapi menyemprot benda mati. Jangan samapi kehirup, lama-lama bisa kanker dan gangguan pernapasan kalau orang-orang yang alergi disinfektan.
Karena disinfektan bahan-bahan kimia berbahaya yang buat ngebunuh bakteri dan virus yang menempel di benda-benda mati," tulis akun Jane Ryu.
WHO menyebut bahwa penggunaan disinfektan ini tergolong berbahaya.
Melalui laman Instagram @who, disebutkan bahwa penyemprotan disinfektan ke seluruh tubuh seseorang tidak bisa membunuh virus yang terlanjur masuk ke dalam tubuh.
Sebaliknya, penyemprotan tersebut justru bisa merusak pakaian yang dikenakan, bahkan melukai tubuh orang yang menerima tindakan tersebut.
Penyemprotan tersebut justru bisa merusak pakaian yang dikenakan, bahkan melukai tubuh orang yang menerima tindakan tersebut.
"Menyemprotkan zat-zat semacam itu dapat merusak pakaian atau selaput lendir (seperti mata, mulut)," tulis WHO dalam informasi tersebut.
Penggunaan alkohol dan klorin dalam disinfektan bisa digunakan untuk mensterilkan permukaan suatu benda, namun harus di bawah rekomendasi yang tepat. (*)