Cerita Pasien Covid-19 yang Sembuh, Tak Lihat Medsos Saat Isolasi Sering Baca Buku dan Berzikir
Selama dirawat, ia terus berdoa dan mengevaluasi diri. Ia merasa, sehat adalah anugerah terbesar yang Tuhan berikan kepada setiap manusia.
Cerita Pasien Covid-19 yang Sembuh, Tak Lihat Medsos Saat Isolasi Sering Baca Buku dan Berzikir
TRIBUN-MEDAN.com- Pasien Covid-19 Arief akhirnya bisa kembali berkumpul dengan keluarga setelah dinyatakan sembuh dari virus Corona.
Arief pernah dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur.
Arief adalah pasien pertama Covid-19 di Kota Bekasi kala itu.
• Jenazah 2 Perwira TNI AL tak Dimakamkan dengan Upacara Militer, Dinyatakan sebagai Pejuang COVID 19
Setelah dirawat sekitar 20 hari, ia kini sudah kembali menghirup udara bebas. Ia berkumpul kembali dengan keluarganya.
Pengusaha ini membagikan ceritanya ketika dia diisolasi di rumah sakit. Setelah sepuluh hari menjalani isolasi di ICU, ia kemudian dipindahkan ke ruang rawat isolasi.
Ruang rawat isolasi itu hanya memiliki luas 3 X 4. Dia sendiri di ruangan yang saat itu terasa hening dan hampa.
Untuk mengisi waktunya, ia kerap mengisi waktunya dengan membaca buku-buku motivasi yang dibekali oleh istrinya melalui perawat kala itu.
Hal itu dilakukan agar dirinya tidak bosan dan tidak terus menerus memikirkan virus yang saat itu ada di tubuhnya.
“Selain baca buku motivasi, saya juga terus berzikir, membaca Al- Qur’an,” ucap Arief saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/3/2020) malam.
Arief bersyukur kala itu memiliki buku-buku motivasi dan perlengkapan alat shalat.
• Jenazah 2 Perwira TNI AL tak Dimakamkan dengan Upacara Militer, Dinyatakan sebagai Pejuang COVID 19
Dengan begitu, hari demi hari ia lewati dengan penuh optimistis bangkit melawan virus Corona itu.
“Saya tidak lihat gadget dan media sosial karena saya tahu malah membuat saya semakin stres. Bahkan saya tidak tahu jam berapa di ruangan itu. Jadi supaya enggak kerasa saya baca buku motivasi, dzikir dan baca Al-Quran,” kata Arief.
Selama dirawat, ia terus berdoa dan mengevaluasi diri. Ia merasa, sehat adalah anugerah terbesar yang Tuhan berikan kepada setiap manusia.
“Di situ pengajarannya yang saya ambil banyak sekali. Setiap bangun tidur saya selalu bersyukur. Karena memang selama ini di rumah kurang bersyukur,” ucap dia.
“Di ruang isolasi itu kamarnya kecil, sendirian lagi. Tapi kalau sehat itu luar biasa nikmatnya. Allah selalu menjadi penyemangat saya setiap hari,” tambah dia.
Ia juga berpesan untuk para pejuang Covid-19 saat ini agar tetap optimistis sembuh.
Sebab dengan keyakinan penuh sembuh, imun di dalam tubuh akan kuat melawan virus corona.
• Bintang Sinetron Anak Langit Ini Terpaksa Jadi Janda Setelah Lahirkan Anak Pertama
“Virus ini enggak ada obatnya kecuali memotivasi diri, berpikir ketakutan menjadi sebuah optimisme gitu. Sehingga apa kalau saya tidak salah hormon endorfin kita naik. Dengan naiknya hormon kita kekebalan kita semakin kuat. Percaya Allah akan angkat penyakit kita,” tutur dia.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Testimoni Pasien Covid-19 Sembuh, Baca Buku, Berzikir, Tidak Lihat Gadget & Medsos saat Isolasi