Update Kasus Corona di Sumut
36 Pasien Corona Dirawat di RS GL Tobing, 16 Orang Positif Covid-19 Hasil Rapid Test
Rumah Sakit (RS) Dr GL Tobing Tanjungmorawa saat ini tengah merawat sebanyak 36 orang pasien Corona secara intensif.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tri bun-Medan, Chandra Simarmata
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Rumah Sakit (RS) Dr GL Tobing Tanjungmorawa saat ini tengah merawat sebanyak 36 orang pasien Corona secara intensif.
Koordinator Medis dan Paramedis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, dr Restuti Hidayani Saragih Sp.PD mengatakan, sebelumnya ada sebanyak 38 pasien yang dirawat di RS Dr GL Tobing.
Namun dua lainnya telah diperbolehkan pulang sehingga per hari ini, Jumat (10/4/2020) tinggal 36 orang pasien yanh dirawat.
"Alhamdulillah, dua di antaranya telah dinyatakan boleh pulang ke rumah untuk selanjutnya dilakukan pengawasan oleh rekan-rekan dinas kesehatan kabupaten/kota setempat dan monitor Dinkes Sumut," ujarnya.
Restuti mengatakan, dari total 36 pasien yang tengah dirawat di RS Dr GL Tobing, jumlah pasien positif covid-19 berdasarkan hasil rapid test, tercatat 16 orang.
Restuti menjelaskan, rapid test merupakan sarana tes yang dilakukan untuk skrining ataupun deteksi awal pasien terkait covid-19. Karena itu, meski pasien dinyatakan positif covid-19 melalui rapid test namun hasil tersebut belum merupakan diagnosis final.
Hasil diagnosis final akan dilakukan menggunakan test Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Swab.
"Perlu saya sampaikan pada publik bahwa rapid test adalah screening ataupun deteksi. Rapid test positif belum merupakan diagnosis final laboratorium. Semuanya harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan PCR atau yang lazim disebut swab test," katanya.
Lebih lanjut kata dr Restuti, jika nantinya RS Martha Friska maupun RS Dr GL Tobing sudah mencapai kapasitas maksimum, maka Pemprov Sumut akan kembali mencari tempat rujukan yang baru. Langkah ini dilakukan agar pasien kasus covid-19 tetap dapat tertangani.
"Untuk ke depannya jika dirasakan rumah sakit Martha Friska Multatuli maupun RS Dr GL Tobing mendekati ambang batas kapasitas, maka sesuai dengan rencana yang telah sampaikan Gubernur Edy Rahmayadi kepada publik bahwa kami (gugus tugas) akan kembali bergerak membuka side-side atau calon tempat RS rujukan lain," pungkasnya.
(Can/Tri bun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/dr-restuti-hidayani-saragih-sppd-jumat-dokter-restuti.jpg)