Update Kasus Corona di Sumut

Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sumut, PDP Covid-19, Sebaran di 14 Provinsi dan Kasus Corona Baru

Jumat (10/4/2020) dini hari bertambah lagi, ada 2 pasien PDP-Covid dari Kabupaten Asahan dirujuk ke rumah sakit swasta di Medan

Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Salomo Tarigan
Fransiskus Adhiyuda/Tri bunnews.com
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto. 

Tak kalah penting adalah tetap menggunakan masker jika harus bepergian keluar rumah.

Hal ini dapat membantu mencegah orang lain terpapar dan juga mencegah diri kita sendiri terpapar virus Corona.

"Wajib pakai masker untuk saling melindungi satu sama lain karena menurut WHO ada 1 golongan baru dalam proses penularan virus Corona. Yaitu orang tanpa gejala (OTG) yang suhu tubuhnya normal, tidak batuk tapi sudah membawa virus," tutupnya.

Pejabat Pemkab Asahan dan Istrinya Positif

Dua orang warga Kabupaten Asahan, yaitu Pejabat Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Asahan, ML dan istrinya pada Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 21.30 WIB dirujuk ke Rumah Sakit Martha Friska Medan.

Tindakan itu, setelah dilakukan rapid test terhadap keduanya, dinyatakan positif sebagai pasien PDP covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Asahan, Rahmat Hidayat Siregar mengatakan pemeriksaan rapid test dilakukan terhadap ML dan istri sejak hampir sebulan lalu dinyatakan sebagai ODP.

 Dinyatakan Positif Covid-19, Hasil Uji Swab Mantan Anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Golkar

 BERLAKU MULAI HARI INI Pemko Medan Wajibkan Warga Pakai Masker, Jumlah Kasus Covid-19 Meningkat

"Dua pasien PDP ini punya riwayat baru pulang umroh, setelah itu ada ke Jakarta. Pulang dari Jakarta, periksa ke rumah sakit dan dinyatakan ODP dan karantina mandiri," ungkap Rahmat, Jumat (10/4/2020).

"Dan 14 hari kemudian datang lagi ke rumah sakit. Karena waktu itu kita di sini belum punya rapid test, dicek ternyata ditemukan indikasi DBD. Karena ada kecurigaan, dinyatakan ODP lagi selama 14 hari. Pas datang lagi, dicek rapid test, statusnya kita tingkatkan jadi PDP positif," tambahnya.

Disebutkan Rahmat, selama 2 x 14 hari sebagai ODP, ML dan istrinya hanya berada di rumah melakukan karantina mandiri.

Sehingga minim melakukan kontak terhadap orang banyak.

Namun, sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap rumah dan sekitar tempat tinggal keduanya.

"Sudah hampir 2 bulan tidak pernah aktif kerja, karena statusnya ODP," sebutnya.

Sementara itu, hingga Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 22.00 WIB tercatat jumlah ODP di Kabupaten Asahan sebanyak 107 orang dan empat orang lainnya dinyatakan PDP.

Kasus Baru 3, Pasien PDP Meningkat

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved