Update Kasus Corona di Sumut
UPDATE per Jumat (10/4/2020) Pasien Positif Covid-19 di Sumut Bertambah Lagi Jadi 89 Orang, PDP 151
Kasus pasien positif covid-19 maupun berstatus Pasien dalam pengawasan (PDP) di Sumatera Utara kembali meningkat.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tri bun-Medan, Chandra Simarmata
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus pasien positif covid-19 maupun berstatus Pasien dalam pengawasan (PDP) di Sumatera Utara kembali meningkat.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah memaparkan ada peningkatan jumlah kasus pasien positif covid-19 dari sebelumnya berjumlah 87 orang menjadi 89 orang.
"Hingga hari ini, Jumat (10/4/2020) pukul 17.00 WIB, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara mengkonfirmasi data dengan rincian pasien positif covid-19 dengan metode rapid test berjumlah 34 orang , pasien positif dengan pemeriksaan swab 55 orang," ujarnya saat konferensi pers di gedung pemprov Sumut, Jumat sore.
Selain peningkatan pasien positif covid-19, dr Aris juga mengatakan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi 151 orang. Sehari sebelumnya PDP di Sumut berjumlah 149 orang.
Sementara itu, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumut, dr Aris memaparkan adanya penurunan jumlah. Jika dua hari sebelumnya angka ODP mencapai lebih dari 3.000 orang, namun saat ini menurun jadi 2731 orang.
"ODP saat ini 2.731 orang, PDP 151 orang, pasien yang meninggal berjumlah 8 orang, dan pasien yang berhasil sembuh juga ada 8 orang," jelasnya.
Lebih lanjut, Aris turut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan yang terlibat langsung dalam penanganan covid-19.
Apalagi seperti yang diketahui bersama saat ini sudah banyak tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat telah gugur dalam menghadapi pandemi covid-19 ini.
Karena itu, kata dr Aris, peristiwa ini merupakan keprihatinan bagi kita. Hal ini juga harus menjadi tekad bagi kita untuk mutus rantai penularan covid-19 agar kita dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat menghentikan penyebaran virus corona.
"Per tanggal 9 April 2020 di Indonesia sudah 25 dokter dan 10 perawat yang jadi korban (covid-19) karena itu marilah kita berikan doa dan dukungan kepada para dokter dan perawat kita agar tetap sehat dan tetap kuat dalam melaksanakan tugas. Mereka adalah pahlawan kita dan garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran covid-19," pungkas dr Aris yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Pemprov Sumut ini.
(Can/Tri bun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/aris-yudhariansyah-lagi.jpg)