Fakta Baru Corona di Sumut
ABK KM Kelud Positif Covid-19, Kapal Sementara Waktu Dilabuhkan Selama 15 Hari
Kapal Kelud akhirnya tiba di Dermaga Bandar Deli Medan pada Senin (13/4/2020) malam dan langsung dilakukan cek kesehatan
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN-Sebanyak 40 penumpang dan ABK dinyatakan positif Covid-19 dengan pemeriksaan melalui Rapid Test di Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang ABK KM Kelud yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, dinyatakan positif Covid-19 saat pemeriksaan oleh petugas di Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam.
Setelah ditracing, terdapat 39 orang lainnya positif.
Kapal Kelud akhirnya tiba di Dermaga Bandar Deli Medan pada Senin (13/4/2020) malam dan langsung dilakukan cek kesehatan, terhadap penumpang termasuk anak buah kapal.
Direncanakan, penumpang kapal akan dikarantina sementara di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, Kelurahan Sei Karang, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang.
"Untuk hasil Rapid tes itu nanti sama gugus tugas atau kesehatan pelabuhan aja ya," kata Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan, Muhammad Luthfi.
Terkait disterilkan kapal motor KM Kelud, pihak Pelni akan melakukan penyemprotan disinfektan dan dilabuhkan (Portstay) selama 15 hari.
Hal tersebut dilakukan untuk pembersihan KM Kelud.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan, Muhammad Luthfi mengatakan bahwa kapal selama 15 hari tidak beroperasi.
"Kapal akan dilabuhkan dengan jarak 19 mil dari pelabuhan (Bandar Deli) untuk proses pembersihan," ujarnya, Selasa (14/4/2020).
Selain dilabuhkan, sambung M Luthfi, Kapal motor (KM) Kelud akan dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan.
Penyemprotan ini dilakukan di semua ruangan kapal untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Corona.
"Diadakan penyehatan oleh instansi kesehatan pelabuhan dengan melakukan penyemprotan ke seluruh ruang-ruang kapal," pungkasnya.
(mft/tri bun-medan.com)