Pembunuhan Mahasiswi Unpri Medan

BREAKING NEWS: Pembunuhan Mahasiswi Unpri Medan Terungkap, Pelaku Diduga Sopir dan Kenek Angkot

Korban diduga menjadi korban pembunuhan yang bermotif perampokan saat menumpangi angkot trayek 103 dari Jalan HM Yamin Medan menuju Simpang Pos

Istimewa
Foto semasa hidup korban pembunuhan yang ditemukan di pinggir jurang Sungai bekala, Minggu (12/4/2020). 

Kedua pelaku juga diberikan tindakan tegas terukur di mana seorang pelaku meninggal dunia dan satu lagi diberi tindakan tegas di kakinya.

Pengungkapan kasus tersebut dipimpin langsung Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Eddizon Isir.

Dalam keterangannya ia mengatakan, kedua pelaku yang diamankan yakni Tomi Keliat (29) dan Tato Sembiring (28).

Kedua sehari diketahui bekerja sebagai supir angkutan kota (angkot) di Kota Medan.

"Kedua pelaku terpaksa kita berik tindakan tegas karena melawan dengan menggunakan senjata tajam saat diamankan.

Tersangka atas nama Tato bahkan meninggal dunia karena terkena tembakan petugas," katanya, Selasa (14/4/2020).

Lebih lanjut dijelaskan Kapolres, bahwa kejadian tersebut merupakan perampokan dengan kekerasan.

Kapolrestabes Medan Kombes Edizzon Isir pimpin pengungkapan kasus pembunuhan, Selasa (14/2/2020). Tersangka kaki Tomi Keliat dihadiahi timah panas.
Kapolrestabes Medan Kombes Edizzon Isir pimpin pengungkapan kasus pembunuhan, Selasa (14/2/2020). Tersangka kaki Tomi Keliat dihadiahi timah panas. (TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA)

Kejadian sendiri berawal dari keterangan salah seorang saksi yang mendengar jeritan minta tolong dari korban dari sebuah angkot.

"Petugas kami kemudian melakukan pengecekan kamera cctv milik dishub kota Medan," ujarnya.

Dalam pengungkapan tersebut, pihak kepolisian berhasil mengumpulkan data dari hasil rekaman kamera CCTV.

Di mana korban diketahui berada di jalan HM Yamin hendak kembali menuju kosnya, Sabtu (11/4/2020) dengan menumpangi angkot trayek 103 yang dikemudikan Tomi Keliat dan ditemani rekannya Tato Sembiring.

Lanjut Kombes Edizzon Isir, berdasarkan hasil rekaman kamera cctv, petugas kemudian berhasil mengidentifikasi mobil angkot tersebut dan meringkus pengemudi yang diketahui bernama Tomi Keliat.

"Setelah dilakukan interogasi terhadap tersangka Tomi Keliat kemudian mengakui perbuatannya. Di mana ia mengaku bersama dengan rekannya Tato Sembiring membunuh korban denga cara mencekik dan membanting kepala korban hingga meninggal dunia," ungkapnya.

Pascakejadian, kedua pelaku kemudian membuang mayat korban di kawasan Durin Tonggal.

Sementara itu, HP korban diambil oleh pelaku Tato Sembiring.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved