Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Disambar Petir saat Berteduh di Dalam Gubuk

"Saat didalam gubuk tersebutlah petir menyambar dan kena ke tubuh Ibunya. Akibatnya Ibunya tergeletak

Penulis: Alija Magribi | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN MEDAN/Alija Magribi
Persemayaman jenazah Restiorina Br Purba yang meninggal dunia akibat Sambaran petir pada Selasa (14/4/2020) sore 

TRI BUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN

Hujan disertai petir yang terjadi Selasa (14/4/2020) petang ternyata membuat pilu keluarga Herdianson Sinaga (43).  

Sang istri, Restiorina Br Purba akhirnya menghembuskan nafas terakhir usai disambar petir saat berlindung di gubuk ladang.

CERITA NAPI, Pungli 7 Juta agar Bebas dari Penjara lewat Asimilasi, Oknum Petugas Minta Imbalan

Kejadian ini awalnya dilaporkan oleh Pangulu Nagori Bandar Sauhur, Jekson Purba ke Polsek Purba bahwa seorang warga mereka disambar petir.

Kapolsek Purba AKP B Pakpahan pada Rabu (15/4/2020) pagi menerangkan pihaknya menerima informasi bahwa telah terjadi korban manusia akibat tersambar petir di Perladangan/Juma Proyek, Huta Bandar Mariah Nagori Bandar Sauhur, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.

"Setelah menerima informasi selanjutnya kita bersama anggota dan Camat Purba berangkat ke Nagori Bandar Sauhur. Dan sesampainya di rumah duka, ditemukan korban telah meninggal dunia," ujar Kapolsek.

Dari keterangan sang anak, Triana Br Sinaga, Kapolsek mengatakan sebelum kejadian mereka sedang bekerja di ladangnya.

Kemudian sekira Pukul 15.00 WIB sore, turun hujan disertai petir.

Kemudian mereka berdua masuk ke dalam gubuk.

"Saat didalam gubuk tersebutlah petir menyambar dan kena ke tubuh Ibunya. Akibatnya Ibunya tergeletak dilantai gubuk dan mengalami luka bakar pada punggungnya dan rambut juga terbakar," terangnya.

Selanjutnya anak korban pulang kerumah memberitahukannya kepada ayahnya dan mengambil langkah untuk membawa Restiorina ke RS. Bethesda Saribudolok.

CERITA NAPI, Pungli 7 Juta agar Bebas dari Penjara lewat Asimilasi, Oknum Petugas Minta Imbalan

Namun nahas setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Kapolsek mengatakan pihak keluarga korban, juga telah rela dengan kepergian Restiorina dan membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan autopsi.

Anggota DPRD Dituduh Selingkuhi Calon Istri Orang hingga Pria Ini Diancam Dibunuh, Dilapor ke Polda

"Saya mengucapkan turut berduka cita atas kejadian ini. Kami juga menyarankan kepada keluarganya, untuk tetap memedomani upaya pencegahan Covid-19," kata pria tiga balok emas di pundak ini.

Apabila keluarga lainnya datang melayat, Kapolsek meminta di rumah duka turut disediakan tempat cuci tangan. Para pelayat juga menjaga jarak dan memakai masker untuk mencegah berkembangnya Covid 19.

(tri bun-medan.com/Alija Magribi)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved