Pabrik Mebel di Marelan Terbakar, Kobaran Api Sempat Merembet ke Pabrik Ban di Sebelahnya

Laporan Wartawan Tri bun-Medan, Chandra Simarmata

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Kebakaran besar menghanguskan sebuah pabrik mebel di Jalan Kebun Rambung Simpang Tocit Lingkungan 4 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, Kamis (16/4/2020) sekitar pukul 13.08 siang.

Tak hanya menghanguskan gedung pabrik, kebakaran tersebut juga merusak sebagian besar seng atap serta besi tiang penyangganya.

Salah satu saksi warga setempat, Arif Istanto juga mengatakan api sempat merembet ke pabrik ban yang ada di sebelah kiri.

"Kena juga pabrik ban di sebelah kirinya. Kena sedikitlah sambaran api," ujarnya kepada Tri bun-Medan, di lokasi.

Sementara itu, lanjut Arif, pembangkit listrik PLN yang berada di bagian belakang dan sebelah kanan pabrik mebel tersebut, tidak terkena sambaran api yang sempat membumbung tinggi.

Saat proses memadamkan api, sejumlah petugas damkar juga tampak memantau di daerah belakang agar api tidak merembet. "Kalau pembangkit PLN gak ada kena," kata Arif.

Sebelumnya, Kepala UPT KIM Wilayah Utara Dirman Ritonga mengatakan sebanyak 8 mobil pemadam kebakaran diturunkan oleh Dinas Pemadam kebakaran kota Medan.

"Kami di telepon sekitar pukul 13.15 WIB. Langsung kita menuju ke TKP. Lalu melakukan penyiraman. Ada 8 armada yang diturunkan, tim kami tiga unit dari Belawan 3 unit, dari inti kota tiga unit," ujarnya.

Dirman menuturkan selain alat-alat pabrik, banyak material busa yang umum digunakan untuk bahan pembuatan kursi yang terbakar di pabrik mebel tersebut. Butuh waktu lebih dari satu jam untuk memadamkan api yang melahap pabrik tersebut.

"Busa-busa itu yang terbakar, untuk pengadaan bahan-bahan kursi. Jadi sangat cepat kalau bisa terbakarnya," terangnya.

Adapun pantauan Tri bun-Medan di lapangan, akibat kebakaran itu, gedung pabrik mebel hangus terbakar.

Tampak juga sejumlah peralatan pabrik dan banyak material busa untuk bahan baku kursi terbakar, serta sebuah mobil operasional pabrik jenis L300 juga terbakar.

Tak hanya itu, akibat kebakaran itu sebagian besar dinding-dinding gedung pabrik juga ikut rubuh. Batu-batu yang menjadi tumpukan dinding juga tampak berjatuhan. Begitu juga dengan sebagian seng atap pabrik dan besi baja yang menjadi penyangga juga tampak roboh.

(Can/Tri bun-medan.com)