Ekonom Rizal Ramli Menyasar Prabowo Subianto yang Diam-diam Menghemat Uang Negara Rp 50 Triliun
Ketika mendapati adanya pengajuan proyek yang anggarannya dibuat jauh melebihi harga asli barang, Prabowo dengan tegas menolak pengadaan tersebut.
"Dia udah lapor ama Jokowi, setor sekitar 3,4 miliar dolar, itu hampir 50 triliun, tahun kemarin," tandasnya.
Rizal Ramli juga sempat menyebutkan bahwa sebenarnya, pemerintah masih memiliki uang yang bisa difokuskan untuk menangani Virus Corona.
Ia meminta sejumlah proyek dihentikan dan dananya di alihkan untuk membantu penanggulangan Covid-19 di tanah air.
Satu di antaranya adalah proyek pemindahan Ibu Kota Baru yang dinilainya menyedot anggaran yang sangat besar.
KENTUT atau Buang Angin Dapat Menularkan Virus Corona, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Paru Erlang
Dokter Spesialis Paru Merespons Klimaks Virus Corona pada Mei, Sekarang Aja Sudah Betul-betul Lelah
Cara Unik Seorang Ayah Ajak Anaknya Keliling Dunia dan Kunjungi 25 Negara saat Pandemi Corona
Ungkapkan Kesedihan saat Betrand Diolok dan Dijadikan Meme, Sarwendah: Kami juga Sama Sepeti Kalian
Ingat Tia AFI, Ini Kabar Terbarunya Selepas Menikah hingga Memiliki Rumah Mewah
Bocor Rekaman Mayat dan Pasien Virus Corona di Satu Ruangan, Berbaring Bersebelahan karena Hal Ini
"Punya uang enggak pemerintah? Masih itu ada saldo total (Rp) 270 triliun," jelas Rizal Ramli.
"Hentikan semua proyek-proyek infrastruktur, termasuk ibu kota baru yang kagak jelas itu," imbuhnya.
Menurut Rizal Ramli, anggaran yang begitu besar pemindahan ibu kota bisa digunakan untuk menangani wabah Virus Corona dan membantu warga-warga yang terdampak.
"Hentikan dulu, pakai uangnya untuk menyelesaikan masalah Corona dan kebutuhan dasar," kata Rizal Ramli menambahkan.