Update Covid19 Sumut 23 April 2020

Dalam Sehari Pasien Positif Covid-19 di Medan Bertambah 6 Orang, Ini Langkah Pemko

Dalam satu hari, kasus positif Covid-19 di Kota Medan bertambah enam orang.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/HO
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution memberi keterangan seusai Rapat Percepatan Rekomendasi Bidang Tim Ahli Gugus Tugas di Gedung Serba Guna PKK Kota Medan Jalan Proyek Rotan, Medan Petisah, Senin (20/4/2020). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam satu hari, kasus positif Covid-19 di Kota Medan bertambah enam orang.

Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah data yang baru dirilis oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Data yang diupdate pada Rabu (22/4/2020) pukul 19.00 memperlihatkan, pasien positif tercatat berjumlah 69 orang. Ssementara data sebelumnya, yakni pada Selasa (21/4/2020) pasien positif Covid-19 masih berjumlah 63 orang.

Selain itu PDP yang sedang dirawat juga meningkat, sebelumnya 84 kini menjadi 92 orang.

Seiring dengan meningkatnya angka pasien tersebut, Pemko Medan melalui Kecamatan Medan Barat memantau sekaligus mengajak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kota Medan untuk menjalankan standar protokol kesehatan yang ada.

Mengingat BPJS merupakan salah satu sentra pelayanan publik yang setiap harinya dikunjungi masyarakat.

Untuk itu, diharapkan BPJS dapat menerapkan protokol kesehatan Covid-19, agar masyarakat yang berkunjung merasa terjamin kesehatannya dari virus yang mematikan tersebut.

"Setiap harinya masyarakat Kota Medan berlalu lalang disini. Artinya tiap hari orang yang datang itu berbeda.

Kita kan tidak tau yang mana orang yang sudah terpapar covid-19 ini, jadi tiba-tiba dia bersin atau bisa jadi keringatnya menempel di meja atau kursi yang ada, siap itu datang orang lain lagi yang mengurus berkas di sini ya jadinya terpapar Covid-19 juga.

Jadi karena Covid-19 ini bisa menular dari air liur atau air keringat dari orang yang sudah positif positif," kata Camat Medan Barat, Rudi F Lubis, Kamis (23/4/2020).

Ia mengatakan, dengan menjalankan protokol keselamatan yang disediakan oleh pemerintah, pihak BPJS dapat meminimalisir bahkan memutus rantai penyebaran virus.

"Dengan menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, Insyaallah penyebaran Covid-19 ini, bisa diminimalisir," katanya.

Di samping itu, ia juga mengatakan dengan memperhatikan protokoler kesehatan di masa pandemi ini, sesama pekerja dan warga yang menyambangi kantor BPJS juga akan terhindar dari Covid-19.

Di kantor BPJS sendiri terlihat sudah menerapkan sistem physical distancing di mana warga yang mengantre diatur agar tidak berdesakan, dan menjaga jarak aman.

"Seperti menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer dan mengarahkan warga untuk mencuci tangan sebelum, atau sesudah mengurus administrasi. Dan menginstruksikan kepada jajaran untuk menggunakan masker ketika melayani warga serta menerapkan cara antri bagi para warga yang sedang mengantre," katanya.

(cr21/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved