Siap Jadi Sandaran Hati Masyarakat, PSI Sumut Bagi-bagi Sembako, Masker dan Penyemprotan Disinfektan
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) siap menjadi sandaran untuk masyarakat di tengah situasi tekanan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19
lihat foto
MEDAN.TRIBUNNEWS.com, MEDAN - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) siap menjadi sandaran untuk masyarakat di tengah situasi tekanan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 dan menjembatani masyarakat yang kesulitan untuk mendapat bantuan sosial dari pemerintah.
“Kami dari DPW PSI Sumut bisa merasakan tekanan dan penderitaan masyarakat. Sebab itu di sini kami melibatkan diri untuk membantu masyarakat, setidaknya bisa meringankan beban mereka,” kata Samuel Marpaung, Politisi PSI di Medan, usai DPW PSI Sumut menggelar gerakan solidaritas membagikan paket sembako, masker dan peyemprotan disifektan di sejumlah rumah masyarakat, Senin (20/4/2020) di Kecamatan Medan Baru.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPW PSI Sumut Delia Ulpa dan pengurus serta kader partai yang turut melibatkan peran aparat Kelurahan, RT dan RW.
Samuel Marpaung mengatakan, pembagian paket sembako, masker dan peyemprotan disifektan yang dilakukan PSI Sumut, karena melihat proses penyaluran bantuan dari Pemerintah Daerah Provinsi Sumut dan Pemko Medan bagi masyakat yang terkena dampak Covid-19 cukup lamban, disebabkan proses anggaran yang rumit, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat.
“Oleh karena itu kami menekankan kepada pemerintah agar dengan cepat memberikan bantuan sosial kepada masyarakat bawah serta mencukupi ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Ini adalah catatan penting bagi kami sebagaimana disampaikan Ketua DPW PSI Sumut. Kita akan mendesak pemerintah untuk menyediakan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu sebab DPW Sumut hadir untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PSI Sumut, Josua Hutauruk, S.IP meminta pemerintah agar transparan dalam mendata masyarakat yang menerima bantuan sosial dengan mencontoh seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi yang transparan melakukan pendataan masyarakat penerima bantuan sosial secara online.
“Pemprov Sumut dan Pemko Medan harus membuka diri dan menerima input dari seluruh elemen masyarakat agar tercipta partisipasi publik. Untuk Pemprov dan Pemko agar memberikan perhatian ekstra kepada warga yang kurang mampu,” ujar Josua Hutauruk.
Josua Hutauruk menambahkan, DPW PSI Sumut siap pasang badan membantu, dan menjadi sandaran hati masyarakat, serta mengawasi penyaluran bantuan social kepada masyarakat. “PSI Sumut siap menjembatai masyarakat yang terdampak Covid-19 yang kesulitan mendapat bantuan pemerintah,” paparnya.
