Virus Corona

Tak Dampingi Suami saat Ajal Menjemput Akibat Covid-19, Istri Temukan Pesan Terakhir Suami di Hape

Katie Coelho (33) bergegas ke rumah sakit di Danbury, Connecticut, Amerika, Rabu (22/4/2020) sebelum jam 3 pagi, tapi sudah terlambat.

Editor: Tariden Turnip
facebook
Tak Dampingi Suami saat Ajal Menjemput Akibat Covid-19, Istri Temukan Pesan Terakhir Suami di Hape. Pasangan suami istri Jonathan dan Katie. 

Amerika Serikat menjadi negara yang paling menderita akibat virus corona (Covid-19).

Hingga Senin (27/4/2020) Amerika mencatat hampir 1 juta kasus Covid-19 di mana 55 ribu meninggal dunia.

Satu di antara korban adalah  Jonathan Coelho (32), pegawai pengadilan Connecticut. 

Hingga Senin, Connecticut mencatat 25.269 kasus Covid-19, di mana 1.924 orang meninggal.

Katie Coelho (33) bergegas ke rumah sakit di Danbury, Connecticut, Amerika, Rabu  (22/4/2020) sebelum jam 3 pagi, tapi sudah terlambat.

Suaminya, Jonathan Coelho (32), yang hampir sebulan dirawat karena akibat virus korona, keburu meninggal sebelum dirinya tiba.

Di saat bingung atas kepergian suaminya,  Katie  mengumpulkan barang-barang Jonathan membuka teleponnya.

Jon, sapaan akrab sang suami menyimpan sebanyak mungkin foto dirinya dan dua anak mereka.

Tetapi ada yang membuat Katie tertegun.

Suaminya meninggalkan pesan terakhir padanya.

Dilansir dari BuzzFeed, Jonathan menulis bahwa Jon "sangat beruntung" dan bahwa Katie telah "memberi saya kehidupan terbaik yang dia bisa saya miliki."

Pasangan ini memiliki dua anak - Braedyn, 2,5 tahun dan Penelope, yang berusia sepuluh bulan.

Jonathan menambahkan bahwa dia "bangga" menjadi suami Katie, dan ayah Braedyn dan Penny.

"Aku mencintai kalian dengan sepenuh hati dan kamu telah memberiku kehidupan terbaik yang pernah aku punya.

Aku sangat beruntung, yang membuatku sangat bangga menjadi suamimu dan ayah bagi Braedyn dan Penny.

Katie, kamu adalah orang yang mengasuh yang paling cantik yang pernah saya temui .. Anda benar-benar satu ... pastikan Anda menjalani hidup dengan kebahagiaan dan gairah yang sama yang membuat saya jatuh cinta dengan Anda. Melihat Anda menjadi ibu terbaik bagi anak-anak adalah hal terhebat yang pernah saya alami, " kata Jonathan.

Pesan terakhir Jonathan pada istrinya Katie
Pesan terakhir Jonathan pada istrinya Katie (facebook)

Dia juga menulis kalimat emosional untuk anak-anaknya, dengan mengatakan, "Biarkan Braedyn tahu dia adalah teman terbaik saya dan saya bangga menjadi ayahnya dan untuk semua hal luar biasa yang telah dia lakukan dan terus lakukan. Biarkan Penelope tahu dia seorang putri dan dapat memiliki apa pun yang dia inginkan dalam hidup. Aku sangat beruntung. Jangan ragu dan jika kau bertemu seseorang, jika mereka mencintaimu dan anak-anak, itu mencintaimu untukmu. Selalu bahagia apa pun yang terjadi, " katanya.

Katie yang terpana membaca pesan terakhir yakin Jon menuliskan pesan ini beberapa minggu lalu sebelum dia diintubasi.

"Meskipun dia berjuang untuk hidupnya selama sebulan terakhir, aku tahu sampai detik terakhir dia ingin memastikan anak-anak dan aku baik-baik saja," katanya.

"Dia tahu dia harus mengatakan sesuatu kepadaku karena aku belum bisa berbicara dengannya begitu lama."

Jonathan dengan dua anaknya
Jonathan dengan dua anaknya (facebook)

Jonathan dinyatakan positif Covid-19 26 Maret hingga meninggal 22 April. 

Dari 28 hari yang dihabiskannya di rumah sakit, Jonathan menggunakan ventilator selama 20 hari.

Sebelum terinfeksi Covid-19, Jon sudah sangat hati-hati sekali, khawatir kedua buah hatinya tertular.

"Suamiku mengenakan sarung tangan, masker, dia mencuci tangannya," kata Katie.

"Dia sangat waspada karena dia sangat takut dengan apa yang akan terjadi pada putranya jika dia terinfeksi."

24 Maret, Jon tahu telah melakukan kontak dengan seseorang yang dites positif terkena virus.

Jon tidak merasa sangat sakit - hanya kelelahan, migrain, dan tidak memiliki indera penciuman.

Setelah menjalani tes Jon dinyatakan positif Covid-19, lalu dia mengkarantina dirinya di bagian terpisah dari rumah.

Jon dan Katie bertemu saat mahasiswa di Western Connecticut State University.

Mereka mulai sebagai teman dekat, kemudian pacaran, dan akhirnya, pada 2013, menjadi suami dan istri.

Bersama-sama, mereka memiliki dua anak: Braedyn, 2,5 tahun dan Penelope, 10 bulan.

Katie dan Jon lama mendapatkan momongan.

Katie mengalami dua keguguran dan akhirnya menjalani program bayi tabung  IVF.

Braedyn dilahirkan dengan masalah neurologis yang parah dan awalnya diprediksi hanya bertahan enam minggu.

Ajaibnya, dia selamat.

Katie sekarang merawatnya penuh waktu. (BuzzFeed)

Tak Dampingi Suami saat Ajal Menjemput Akibat Covid-19, Istri Temukan Pesan Terakhir Suami di Hape

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved