Virus Corona

Dokter Sembuh dari Covid-19 Tanpa Konsumsi Obat, Hanya Tingkatkan Asupan Nutrisi dan Vitamin

Michael mengakui bahwa istrinya sempat mengusulkan isolasi mandiri selama 14 hari di tempat lain agar tidak menularkan virus tersebut kepada keluarga.

Editor: Tariden Turnip
dw indonesia/dok pribadi
Dokter Sembuh dari Covid-19 Tanpa Konsumsi Obat, Hanya Tingkatkan Asupan Nutrisi dan Vitamin. Dokter Yesika (27) dan suaminya Michael (29). 

Hingga Senin ( 27 April 2020) pukul 12.00 WIB, Indonesia mencatatkan 9.096 kasus Covid-19.

Sebanyak 765 orang meninggal dunia dan 1.151 lain sembuh.

Satu di antara yang sembuh adalah Yesika Nadya (27), dokter di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta Selatan.

Pengalaman Yesika Nadya sangat menarik karena sembuh tanpa mengkonsumsi obat dan tidak melakukan karantina terpisah dari sang suami.

Pada awal Maret lalu, ia dinyatakan positif COVID-19 lewat pemeriksaan swab.

Meski secara fisik ia sehat dan tidak menunjukkan gejala COVID-19, ia mengakui bahwa pemeriksaan swab perlu dilakukan untuk kepentingan tugas di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit tempatnya bekerja.

Yesika mengakui bahwa sampel pertama positif COVID-19 miliknya diperiksa di laboratorium rumah sakit yang pada saat itu belum terdaftar sebagai rujukan pemerintah.

Oleh karenanya, sampel tersebut dialihkan lagi untuk diperiksa di laboratorium milik Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) untuk konfirmasi secara resmi.

Meski saat itu dibutuhkan waktu dua minggu untuk mengetahui hasil swab dari Litbangkes, Yesika memutuskan untuk langsung melakukan isolasi mandiridi rumah.

“Waktu itu dari periksa pertama karena sudah positif, paling buruknya kan memang kita positif dianggapnya, jadi setelah itu kita langsung isolasi.

Pada saat itu ketahuan hasilnya positif, langsung isolasi dirumahkan,” ujarnya saat diwawancara DW melalui sambungan skype, Kamis (23/04/2020).

Pasien kurang terbuka tidak bisa disalahkan sepenuhnya

Yesika diduga kuat tertular dari pasien yang tidak terbuka dengan riwayat perjalanannya.

Namun meski begitu, Yesika enggan menyalahkan sepenuhnya pasien yang sempat ia rawat tersebut.

“Ini kompleks ya, tidak bisa di-judge juga pasiennya,” ujarnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved