99 Persen Kim Jong Un Sudah Meninggal, Diperkirakan Akan Diumumkan Korea Utara Akhir Pekan Ini
"Memang tidak 100 persen pasti, tetapi saya dapat mengatakan kemungkinannya adalah 99 persen. Korea Utara diyakini bergulat dengan masalah suksesi.''
"Kami melanjutkan pelatihan, kami terus berolahraga, kami telah melanjutkan upaya-upaya di sana untuk bersiap menghadapi apa pun yang mungkin terjadi di Korea Utara," katanya, seperti dikutip Yonhap News.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Kamis (30/4/2020), mengatakan Amerika Serikat sedang bersiap-siap menghadapi kemungkinan apa pun di Korea Utara.
Oleh sebab itu, pihaknya memantau Korea Utara di tengah laporan yang belum dikonfirmasi tentang kesehatan Kim Jong-un,
Berbicara di program radio, "The Scott Sands Show," Pompeo mengakui ketidakmunculan Kim Jong Un ke publik itu tidak biasa.
"Tapi di luar itu, saya tidak punya banyak yang bisa saya bagikan dengan Anda hari ini," kata Pompeo.
"Kami terus memantau dengan seksama. Kami berupaya memastikan bahwa kami siap menghadapi kemungkinan apa pun yang ada. Dan Presiden Trump menjelaskan apa pun yang terjadi, kami memiliki misi yang sangat tunggal, dan itu untuk mengimplementasikan kesepakatan pertemuan Singapura, yang memastikan bahwa negara itu tidak memiliki senjata nuklir dan bahwa kita mendapatkan masa depan yang lebih cerah bagi rakyat Korea Utara. "
Saat gencar diberitakan meninggal dunia, kantor berita Korea Utara (KCNA) melaporkan peresmian pabrik pupuk di wilayah Utara Pyongyang, pada Sabtu (2/5/2020).
Ini laporan pertama kegiatan publik Kim Jong Un sejak 11 April lalu.
Tapi, Reuters tidak bisa memverifikasi laporan KCNA secara independen.
Foto yang dirilis oleh KCNA menunjukkan Kim, mengenakan setelan Mao gelap, memotong pita merah selama upacara dan berbicara dengan para pejabat yang menemani dengan senyum di wajahnya.
Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit.
"Semua peserta bersorak sorai 'hore!' memperluas kejayaan terbesar kepada Pemimpin Tertinggi yang telah membawa perubahan baru dalam pengembangan industri pupuk berbasis Juche dan telah memimpin kemajuan revolusioner besar untuk memperkuat ekonomi swadaya menuju kemenangan dengan kepemimpinannya yang luar biasa, " kata KCNA seperti dikutip dari Yonhap News.

Juche adalah konsep kemandirian.
"Dia melihat sekeliling beberapa tempat termasuk proses pengolahan bahan baku, proses produksi fosfor kuning, proses produksi pupuk amonium fosfat, dan proses pengepakan, yang diberi pengarahan tentang proses produksi pabrik," tambah KCNA.
Kim Jong Un juga dikutip menyatakan "kepuasan tentang penciptaan yang indah" dan "menguraikan tugas dan cara untuk mengembangkan industri kimia kita dalam orientasi yang benar seperti yang disyaratkan oleh abad baru."