Ini Fenomena Langit Indonesia di Bulan Mei 2020, Matahari Bisa Dilihat di Atas Kabah & Hujan Meteor

Hujan meteor eta Aquarids Hujan meteor menjadi fenomena yang banyak ditunggu masyarakat dan juga para astronom.

Tribun Medan/Riski Cahyadi
Fenomena gerhana matahari saat berlangsung di Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan, Sumatera Utara, Kamis (26/12/2019).Tribun Medan/Riski Cahyadi 

TRI BUN-MEDAN.com - Langit Indonesia akan mengalami sejumlah fenomena pada Bulan Mei ini.

Setidaknya ada beberapa fenomena yang bisa Anda saksikan pada bulan ini. 

Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/5/2020), astronom amatir Marufin Sudibyo menjelaskan bahwa setidaknya akan ada empat fenomena langit yang bisa disaksikan pada Mei 2020 ini.

Diantaranya adalah hujan meteor eta Aquarids, Supermoon, bulan baru, dan Matahari tepat di atas Kabah.

Presiden Masuk Permukiman Kumuh, Publik Ingat Sosok Jokowi Masih Wali Kota dan Gubernur DKI Jakarta

4-5 Mei 2020

Hujan meteor eta Aquarids Hujan meteor menjadi fenomena yang banyak ditunggu masyarakat dan juga para astronom.

Kali ini, Anda dapat menyaksikan hujan meteor bernama eta Aquarids pada tanggal 4-5 Mei mendatang.

"Paling baik disaksikan dari belahan bumi selatan, termasuk Indonesia," kata Marufin.

Untuk diketahui, meteor eta Aquarids ini berasal dari debu-debu halus yang dilepaskan oleh komet Halley.

Marufin menyebutkan, kita bisa menyaksikan meteor ini dari wilayah mana saja di Indonesia, dengan kondisi cuaca yang mendukung dalam keadaan gelap.

7 Mei 2020 Supermoon terakhir tahun ini

Supermoon atau bulan purnama perigean kali ini akan terjadi pada tanggal 7 Mei mendatang.

Anda mungkin harus menyiapkan diri, karena Marufin menyebutkan bahwa bulan purnama perigean ini adalah yang terakhir pada tahun 2020.

Adapun puncak dari bulan purnama perigean ini akan terjadi pada pukul 18.00 WIB, sehingga mudah disaksikan dari Indonesia bagian timur dan tengah.

Untuk diketahui, bulan purnama perigean adalah bulan purnama yang terjadi pada waktu yang berdekatan dengan Bulan menempati titik perigee (titik terdekat Bulan ke Bumi).

Ilustrasi Langit
Ilustrasi Langit (CNN)

23 Mei 2020 bulan baru

Bulan baru atau dikenal dengan hilal menjadi fenomena langit yang rutin terjadi setiap bulannya.

Namun, kali ini hilal menjadi yang dinantikan banyak orang karena sekaligus bertepatan dengan penanda hari raya Idul Fitri 1 Syawwal 1441 Hijriah bagi umat Islam.

Di Indonesia, bulan baru atau hilal ini akan terjadi pada 23 Mei mendatang, pada saat maghrib di seluruh Indonesia.

Fenomena bulan baru adalah keadaan ketika bulan akan berbentuk lengkungan sabit yang sangat tipis dengan tinggi antara 6 derajat hingga 9 derajat di atas ufuk barat pada saat Matahari terbenam.

Rumah Tangga Harmonis, Shireen Sungkar Tiba-tiba Mengaku Tak Mau Dipoligami Teuku Wisnu, Ada Apa?

28 Mei 2020: Matahari di atas Kabah yang pertama

Fenomena matahari tepat di atas Kabah ternyata juga bisa dilihat dari Indonesia.

Di Indonesia, kondisi Matahari yang tepat berada di atas Kabah tersebut akan terjadi pada tanggal 28 Mei 2020 pukul 16.18 WIB, sehingga dapat disaksikan dari Indonesia bagian barat hingga tengah.

"Adalah fenomena tahunan di mana Matahari berkedudukan tepat di atas Kabah sehingga bayang-bayang benda apa pun yang terpasang tegak lurus paras bumi akan tepat berimpit dengan arah kiblat setempat," jelas dia.

(*)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Jambi dengan judul : CATAT Fenemona Langit di Bulan Mei 2020 Bisa Dilihat Ada Matahari Tepat di Atas Kabah & Hujan Meteor

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved