Perampok Jalanan Berkeliaran di Medan
KRIMINAL MEDAN HARI INI - Jambret Sasar Wanita di AR Hakim, Polisi Datangi Lokasi Olah TKP
"TKP-nya diperkirakan masuk areal wilayah hukum Polsek Medan Area. Kami masih mencari saksi-saksi"
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN- Pascakejadian jambret sadis yang terjadi di kawasan Jalan AR Hakim Medan, pada Jumat (1/5/2020), sekitar pukul 04.00 WIB, polisi datangi lokasi.
Hingga Jumat siang, polisi masih terlihat memadati lokasi tempat kejadian jambret yang dialami korban EB Sihombing (54) warga Jalan AR Hakim Gang Rahayu II, Kecamatan Medan Denai.
Terlihat, Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago, Kanit Reskrim Iptu Panjaitan beserta petugas kepolisian yang menggunakan pakaian preman memadati lokasi yang diperkirakan di seputaran rel kereta api.
Sontak kehadiran para petugas yang menggunakan pakaian preman menjadi pusat perhatian warga sekitar dan pengendara yang melintas.
Hingga kini, dari informasi yang dihimpun di lapangan, petugas kepolisian masih mencari CCTV saat peristiwa berlangsung.
Namun, kejadian dugaan jambret tersebut dekat dengan perbatasan wilayah hukum Polsek Medan Area dan Polsek Percutseituan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Panjaitan yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini dan mencari saksi-saksi serta rekaman CCTV.

"TKPnya diperkirakan masuk areal wilayah hukum Polsek Medan Area. Kami masih mencari saksi-saksi. Karena saat kejadian tidak ada yang mengetahui. Kami di sini masih melakukan penyelidikan," ujarnya.
Seperti yang diketahui, wanita paruh baya yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang ini, menjadi korban jambret saat dirinya menumpangi sebuah becak bermotor.
Saat itu korban hendak berjualan ke MMTC di Jalan William Iskandar, dengan menumpangi becak bermotor, pada Jumat (1/5/2020).
Sesampainya di lokasi kejadian, Jalan AR Hakim, diduga ada yang merampas tas.
Saat berada di perlintasan kereta api, korban berupaya untuk mempertahankan tas miliknya.
Pelaku selalu berusaha merampas tas, namun berhubung korban mempertahankan tasnya sehingga pelaku diduga membacok tangan kiri yang menyebabkan jari-jari wanita paruh baya itu putus.
Tidak hanya mengalami luka, pelaku membawa kabur tas korban yang berisikan uang tunai kurang lebih Rp 4 juta dan 1 unit hp merk nokia warna hitam.
Korban pun dibawa pengemudi becak yang ia tumpangi ke rumah sakit Murni Teguh untuk mendapatkan pertolongan medis.
(mft/tri bun-medan.com)