Abaikan Bahaya Corona, Puluhan Pengendara Sepeda Motor Terjaring Tim Asmara Subuh Medan
Tim Pemantauan dan Pencegah Asmara Subuh tidak hanya fokus menertibkan para remaja yang berkumpul, kebut-kebutan mau pun konvoi sepeda motor saja.
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan pengendara sepeda motor terjaring ketika Tim Pemantauan dan Pencegah Asmara Subuh Pemko Medan, melakukan penyisiran dan penertiban di depan bekas SPBU Petronas Jalan Ring Road Gagak Hitam, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (2/5/2020), usai salat subuh.
Selain tidak mengenakan helm, para pengedara sepeda motor yang terjaring juga tidak mengenakan masker.
Di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Tim Pemantauan dan Pencegah Asmara Subuh tidak hanya fokus menertibkan para remaja yang berkumpul, kebut-kebutan mau pun konvoi sepeda motor saja.
Tetapi juga dalam rangka penegakan Peraturan Wali Kota Medan Nomor 11 tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Medan.
Namun dalam penertiban yang dipimpin Asisten Umum Setdako Medan Renward Parapat didampingi Kabag Tapem Ridho Nasution, Tim Pemantauan dan pencegah Asrama Subuh belum melakukan penindakan tegas.
Seluruh pengendara sepeda motor yang terjaring hanya diingatkan untuk mematuhi peraturan berlalu-lintas, termasuk mengenakan helm dan membawa kelengkapan surat-surat sepeda motornya serta wajib pakai masker.
"Kegiatan yang kita lakukan pagi ini, selain mencegah para remaja berasmara subuh, kita juga mensosialisasikan Perwal No.11/2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Medan. Berhubung saat ini masih tahap sosialisasi, maka pagi ini kita belum melakukan penindakan," kata Renward.
Mantan Kadis Perhubungan Kota Medan itu menambahkan, usai sosialisasi barulah dilakukan penindakan.
Ada pun penindakan bagi warga yang tidak mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah beragam.
Mulai peringatan hingga dilakukannya penyitaan kartu identitas diri (KTP).
Teddy Syah Beberkan Kondisi Pilu Kedua Anaknya selepas Rina Gunawan Meninggal: Anak Saya Hancur |
![]() |
---|
AKHIRNYA Moeldoko Tanggapi Pernyataan SBY yang Menudingnya Berdarah Dingin Karena Kudeta AHY |
![]() |
---|
BERITA DEMOKRAT HARI INI Polri Bicara Kerumunan KLB Demokrat Tanggung Jawab Satgas Covid-19 Sumut |
![]() |
---|
Ada Bagi-bagi Uang Setelah Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Massa Sampai Rebutan |
![]() |
---|
Andi Mallarangeng Bocorkan Instruksi SBY, Singgung Kasus 1996 kala PDI Suryadi Menggusur Megawati |
![]() |
---|