MENGEJUTKAN Tengkorak Manusia Ditemukan di Bawah Jembatan Parapat, Diduga Jasad Orang Sakit Jiwa
Penemuan jasad manusia yang kini berbentuk tengkorak itu pertama kali oleh warga yang hendak mencari kayu bakar.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN -
Sosok tengkorak ditemukan di bawah Jembatan Manuntun, Dusun Sualan, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Penemuan jasad manusia yang kini berbentuk tengkorak itu pertama kali oleh warga yang hendak mencari kayu bakar.
Saat itu tiga saksi yang menemukan adalah Erik Situmorang (40), Lamhot Sinaga (36) dan Putra Napitu (26).
Mereka menemukan tengkorak tersebut Jumat (1/5/2020) siang, saat menyusuri sekitar jembatan.
Kapolsek Parapat AKP Irsol menyampaikan posisi tengkorak tersebut telentang dengan balutan sarung liris liris. Ditemukan juga plastik 10 kg dan kaos putih.
Masyarakat menduga tengkorak tersebut adalah manusia dengan kelainan jiwa.
"Mendapat informasi ini, Kanit Reskrim Polsek Parapat Ipda J. Manurung dan anggota lainnya berangkat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ternyata benar ada kerangka manusia," ujar Irsol, Jumat malam.
Oleh petugas dibantu masyarakat slanjutnya membawa kerangka manusia tanpa identitas tersebut untuk dievakuasi ke RSUD Parapat. Turut hadir Pangulu Nagori Sibaganding selama proses evakuasi berlangsung.
Irsol menyampaikan sehubungan dengan kondisi jasad sudah menghitam dan menjadi tengkorak membuat proses identifikasi semakin sulit. Belum lagi tak ditemukan kartu identitas di sekitar lokasi.
"Diduga kerangka manusia tersebut sudah mengering dan berada dibawah jembatan sudah sekitar 5-6 bulan lamanya. Selain itu, kami duga kerangka tersebut adalah orang yang mengalami gangguan jiwa dan semasa hidup bertempat tinggal di bawah jembatan Aek Manuntun," akhir Kapolsek.
• Kapolres Simalungun Dimutasi, Penggantinya AKBP Agus Waluyo, 3 Perwira Lainnya Digeser
• Potret Kim Jong Un Muncul di Publik Setelah Kabar Kematiannya Beredar [Berita Kim Jong UN]
Sementara itu, menanggapi ini rapat musyawarah dengan Forkopimcam Girsang Sipangan Bolon, diputuskan untuk melakukan penguburan terhadap kerangka manusia tersebut.
(tri bun-medan.com/Alija Magribi)