Harimau Sumatera Muncul Lagi di Langkat, Kali Ini Terkam Hewan Ternak Warga

BAHOROK,TRIBUN-Harimau Sumatera kembali meneror warga Kabupaten Langkat.

Kali ini, harimau sumatera tersebut menerkam dan memangsa ternak milik masyarakat Dusun Tanjung Naman, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok.

Diduga, harimau sumatera tersebut turun gunung dari kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

• Harimau Sumatera Mengamuk, Seorang Petani di Langkat Tewas Tercabik-cabik

"Peristiwa ini baru kami ketahui pada pagi hari.

Saat itu, saya hendak melepas ternak untuk mencari makan," kata Henry Sembiring, Sekretaris Desa Lau Damak, yang juga pemilik hewan ternak, Jumat (1/5/2020).

Henry mengatakan, pada Kamis (30/4/2020) sore, ia mengikatkan tujuh ekor sapinya di ladang yang jaraknya hanya 200 meter dari jalan utama Desa Lau Damak.

• Harimau Sumatera Kembali Masuk Pemukiman di Labura, Warga Diminta Tak Keluar Sendirian

Selanjutnya, pada Jumat pagi, Henry melihat sapinya hilang satu.

Karena penasaran, Henry pun memanggil hewan ternaknya itu.

"Karena ada satu sapi lagi yang tidak kelihatan, saya pun mencarinya.

Kemudian, saya menemukan sapi itu sudah mati di sekitar rawa yang ada di dekat ladang," kata Henry.

• Harimau Sumatera Berkeliaran di Merek, Dipergoki Warga yang Sedang Asik Panen Mangga

Dari penuturan Henry, hewan ternaknya itu dalam kondisi tercabik-cabik.

Di sekitar lokasi juga ditemukan jejak diduga harimau sumatera yang masih basah.

Atas peristiwa ini, Camat Bahorok, Dameka Putra Singarimbun meminta masyarakat untuk tetap waspada.

• VIDEO: Kondisi Terkini Harimau Sumatera yang Ditangkap Warga Palas, Sumatera Utara. .

Katanya, masyarakat sementara waktu jangan sendirian masuk ke dalam hutan.

Jika ingin berladang, lanjut Dameka, harus membawa teman.

"Kami turut mengimbau warga agar mengungsikan hewan ternaknya.

Ini dilakukan demi kenyamanan kita semua," kata Dameka.

• Detik-detik Penangkapan Harimau Sumatera yang Mangsa Warga di Kabupaten Padang Lawas, TONTON VIDEO

Terpisah, Kepala Seksi Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Binjai-Langkat, Herbert Aritonang mengatakan, kejadian serupa juga terjadi di Tangkagan Glugur, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat.

"Tim BKSDA serta pihak TNGL sudah menyambangi lokasi.

Kami masih menunggu hasil penulusuran dari tim," ujar Herbert.(dyk)