Polisi Tembak Mati Begal di Percut
Pelaku Begal Tewas Ditembak, Penyesalan Sang Kakak hingga Penjelasan Polrestabes Medan
Seharusnya mencari tahu dulu kronologis sebenar-benarnya. Diproses (hukum) jangan main hakim sendiri
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Salomo Tarigan
"Jadi pada tanggal 2 Mei korban Rian Hadi Kesuma berangkat dari rumahnya di Perumahan Veteran Percut Sei Tuan Menuju ke Rumah Sakit Haji sekitar pukul enam pagi. Di pertengahan jalan, diberhentikan oleh dua orang pelaku yang tidak dikenal. Mereka menghentikan kendaraan dan mengambil kuncinya dengan senjata tajam samurai dan parang. Lalu kendaraan korban diambil paksa dua orang pelaku," tutur Irsan.
Lebih lanjut, Irsan menyebutkan peran dari pelaku RRL alias k adalah mengambil motor sedangkan pelaku H berperan mengancam korban dengan samurai.
Ia menuturkan bahwa pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena pelaku karena melakukan perlawanan.
"Lalu setelah melakukan pendalaman dengan Polrestabes Medan muncullah inisial K setelah dilakukan pengembangan. Peran pelaku K ini adalah mengambil sepeda motor sedangakan pelaku H untuk mengancam para korban," beber Irsan.
Selanjutnya, Irsan menyebutkan pihaknya juga berhasil menangkap penadah curian senilai Rp 22,8 juta. "Lalu ada pengembangan kita dapatkan 480 pelaku penadahnya berinisial AR alias A berumur 42 tahun warga Jalan Cendrawasih Mandala. Dimana ia berperan menjual sepeda motor kepada pelaku inisial I (DPO) senilai Rp 2.7 juta," pungkasnya.
(Can/Tri bun-medan.com)