Breaking News

UPDATE Covid19 Sumut 11 Mei 2020

Angka Positif Covid-19 Melonjak Jadi 196 di Sumut, Gugus Tugas Sebut Berbahaya Bagi Nakes

Angka positif Covid19 di Sumut melonjak 17 kasus baru dengan total 196 pasien hingga Senin (11/5/2020).

TRIBUN MEDAN/MAURITS
JURU Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mayor Kes dr Whiko Irwan sedang berdiskusi dengan Ori Kurniawan, ajudan Wagubsu secara konferensi, Sabtu (9/5/2020). 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Angka positif Covid19 di Sumut melonjak 17 kasus baru dengan total 196 pasien hingga Senin (11/5/2020).

Angka ini meningkat dari hari sebelumnya, Minggu (10/5/2020) yaitu sebanyak 179 orang.

Hal ini dapat berdampak buruk kepada kesehatan para petugas medis yang bekerja menangani pasien yang terdampak virus corona.

Perkembangan jumlah positif ini mengkhawatirkan karena dapat membuat tugas tenaga kesehatan (nakes) menjadi semakin berat.

“Itulah kenapa kami selalu mengajak masyarakat Sumatera Utara untuk menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. Saat ini menjadi wajib bagi orang yang sehat maupun sakit bahkan bagi orang-orang yang telah sembuh dari Covid-19 sudah seharusnya bila lingkungan tempat kita tinggal menjadi kawasan yang wajib menggunakan masker," tegas juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan.

Ia menjelaskan bahwa hal tersebut untuk melindungi keluarga dan orang yang kita cintai dari penularan virus corona.

"Karena orang yang membawa virus corona bila tidak menggunakan masker dapat membuat penularan virus sebesar 70 persen. Penularan ini akan menurun menjadi 5 persen apabila orang tadi menggunakan masker," tutur Whiko.

Whiko membeberkan bahwa apabil Orang Tanpa Gejala (OTG) percikan air ludah maupun yang dikeluarkan pada saat berbicara batuk bersin hal tersebut sangat berbahaya apabila tidak menggunakan masker.

"Selain mencegah penularan langsung, masker juga dapat melindungi benda maupun lingkungan di sekitar kita dari kontaminasi. Dimana dampak penularan OTG akan semakin menurun hingga di bawah 1 persen, bila semua orang menggunakan masker, mencuci tangan, dan menghindari keramaian," tutur Whiko.

Sementara, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah dua pasien menjadi total 151 orang.

"Pasien dalam pengawasan yang dirawat di rumah sakit sebanyak 151 orang, dimana bertambah dua orang," ungkapnya.

Untuk data pasien sembuh dan meninggal, Whiko menjelaskan masih sama dari hari sebelumnya.

"Pasien meninggal dunia positif Covid-19 sebayak 24 orang dan pasien sembuh sebanyak 48 orang," jelasnya.

Whiko menerangkan Kota Medan sebagai daerah pemasok pasien positif terbanyak hari ini yaitu berjumlah 8 pasien baru.

Ia menyebutkan bahwa pertambahan pasien masih terus berlangsung dan meminta agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan.

"Saudara-saudara warga masyarakat Sumatera Utara yang saya hormati dari data diatas terlihat jelas bahwa jumlah warga yang positif metode PCR terus bertambah. Tertinggi masih dipegang oleh kota Medan dengan pertambahan sebanyak 8 pasien dan total seluruh penderita Covid19 menjadi 196 orang untuk Sumatera Utara," pungkasnya.

(vic/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved