BUKAN Ferdian Paleka, Polisi Akhirnya Menguak Dalang Sebenarnya dari Video Prank Sembako Sampah
Ada fakta baru yang terungkap terkait kasus prank yang dilakukan Ferdian Paleka tersebut. Polisi menguak dalang sebenarnya
Beredar video bullying yang terjadi pada YouTuber Ferdian Paleka saat di dalam sel tahanan Polrestabes Bandung.
Video perundungan tersebut ramai di media sosial dan mendapat beragam tanggapan. Mulai dari yang setuju hingga tidak setuju.
Lantas bagaimana tindakan polisi atas beredarnya video tersebut, berikut rangkuman kisahnya.
Digunduli dan ditelanjangi
Lewat video yang beredar, terlihat kepala Ferdian dan temannya sudah tidak lagi memiliki rambut. Kepala mereka gundul.
Mereka juga terlihat hanya mengenakan celana dalam diantara para tahanan lain yang berpakaian lengkap.
Tahanan lain juga memerintahkan Ferdian untuk melakukan squat jump dan push up.

Masuk tong sampah
Dalam video yang beredar, terlihat Ferdian dan temannya menjadi bulan-bulanan tahanan lain.
Dengan kondisi hanya memakai celana dalam dan kepala pelontos, terlihat salah satu dari Ferdian dan temannya masuk ke dalam tong sampah berwarna kuning, sementara yang lainnya mendorong tong sampah itu.
"Hai gaes, ngomong-ngomong, yang namanya sampah gaes," terdengar dari dalam rekaman video tersebut.
Dipaksa mengatakan 'aing belegug'
Tak hanya digunduli dan ditelanjangi, dalma video yang viral beredar di masyarakat itu juga terlihat bahwa Ferdian diminta mengatakan 'aing belegug' (saya bodoh).
Tindakan-tindakan tersebut dilakukan lantaran tahanan lain tidak suka dengan tindakan yang dilakukan Ferdian serta dua temannya yang memberikan bingkisan sembako sampah.
Tindakan tegas polisi