Seorang Wanita Meninggal dalam Taksi Online Awalnya Batuk, Kejang, Ini Kronologi dan Pengakuan Sopir
Peristiwa meninggalnya seorang wanita dalam taksi online yang terjadi di Surabaya jadi bahan perbincangan hangat
TRI BUN-MEDAN.com - Peristiwa meninggalnya seorang wanita dalam taksi online yang terjadi di Surabaya jadi bahan perbincangan hangat.
Wanita tersebut meninggal di tengah situasi covid-19 (virus corona) yang menakutkan.
• HARUN MASIKU - Kabar Politisi PDI P Buronan KPK Sempat ke Palembang, Video Misteri Harun Masiku
Berikut 4 fakta wanita meninggal di taksi online saat melaju di Jalan Siwalankerto, Kota Surabaya, Jawa Timur yang dirangkum SURYA.co.id.
• Rahasia Tarian Anti Gravitasi Michael Jackson Dikuak oleh Para Ahli, Benarkah Ada Paku di Sepatunya?
IM (42) merupakan warga Kecamatan Sawahan.
Diduga meninggal di dalam taksi online karena serangan jantung, Selasa (12/5/2020).
Menurut keterangan sopir taksi online, Gatot, sebelum meninggal IM batuk-batuk dan kejang-kejang hingga akhirnya tubuhnya robok ke samping kursi penumpang tengah.
Gatot yang mengetahui penumpangnya roboh pun menghentikan mobil Daihatsu Xenia warna hitam bernopol L-1070-PI di bahu Jalan Siwalankerto lalu minta tolong kepada warga yang ada di sana.
Namun, warga kelihatannya takut memebrikan pertolongan hingga salah satu di antara mereka menghubungi pihak kelurahan.
• Mantan Istri Okan Cornelius, Viviane Laporkan Dugaan Kekerasan pada Anak, Berawal dari Info Sekolah
Jasad IM pun dievakuasi petugas yang menggunakan alat perlindungan diri ( APD) ke RSUD Dr Soetomo.
Berikut 4 faktanya :
1. Dua kali batuk lalu kejang
Gatot menceritakan, sebelum diketahui tak sadarkan diri lalu tergeletak meninggal dunia, IM sempat batuk sebanyak dua kali, lalu kejang-kejang.
• Maudy Ayunda Akui saat Ini Sedang Jomblo, Enggan Beberkan Alasan Putus dengan Arsyah Rasyid
"Kayak batuk 2 kali, huk huk, belum muntah.
Saya noleh (menengok) ke belakang, nah kok kejang-kejang terus jatuh ke samping," ujar pria berkaus oblong itu pada awak media di lokasi.
Melihat penumpangnya kejang-kejang, Gatot sontak menghentikan laju mobilnya di bahu jalan tersebut.
