Penangkapan Geng Motor Ezto di Medan
Tangisan Haru Ortu Rico Setelah Bos Geng Motor Ezto Ditangkap, Kecewa Ibu Pelaku Sembunyikan Anaknya
Orangtua Rico Lumbanraja (16), korban keganasan geng motor Ezto, tak kuasa menahan air matanya setelah polisi berhasil meringkus bos geng motor itu
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
“Jadi untuk kalian semua, kami enggak dendam sama kamu nak, kecewa. Berubahlah dan nasehatilah teman-teman mu semua tinggalkan itu geng motor," ungkapnya.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir menyebutkan bahwa dari total 18 orang yang dijadikan tersangka, saat ini 8 orang telah berhasil ditangkap.
"Video ini sempat viral di tahun 2019, kemudian dilakukan penyidikan oleh Satreskrim dan bekerjasama dengan Polsek, 5 tersangka ditangkap.
Kemudian 13 ditetapkan sebagai DPO dalam proses pengembangan. Masih ada 10 yang akan kita cari," tegasnya saat konferensi pers, Kamis (14/5/2020) di Mapolrestabes Medan.
Isir menegaskan bahwa pihaknya akan segera mencari 10 pelaku lainnya.
"Jadi terkait ini masih ada 10 lagi tersangka Geng Motor Ezto yang sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Kita akan tetap lakukan upaya pencarian orang, dan kita akan tegakkan hukum," tuturnya.
Lebih lanjut, mantan ajudan Presiden Jokowi ini memberikan ultimatum terhadap 10 DPO geng motor Ezto.
Apabila para pelaku menyerahkan diri dalam waktu 1 bulan, Kombes Isir berjanji tidak akan dilakukan tindakan tegas.
"Kami juga memberikan waktu kepada anggota kelompok geng motor Ezto yang 10 orang lainnya.
Mari silakan menyerahkan diri baik-baik minimal 1 bulan, tidak akan kami lakukan tindakan tegas.
Komitmen kita tetap akan tegas, tidak ada ampun kepada kelompok geng motor di wilayah hukum Polrestabes Medan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap tiga anggota geng motor Ezto yang menganiaya Rico Lumbanraja (16) hingga kritis pada 23 Maret 2019 lalu.
Ketiga pelaku tersebut bernama Fernando Imanuel Sinurat alias Nando, adiknya Daniel MT Sinurat alias Anin, dan Jonathan Roya Putra Hutapea.
Isir menjelaskan bahwa pihaknya menangkap para pelaku pada 24 April 2020 sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Cempaka Kelurahan Tanjung Gusta, Medan Helvetia.
"Video pengeroyokan dan pengruskan ini sempat viral di tahun 2019, kemudian dilakukan penyidikan oleh Satreskrim dan bekerjasama dengan Polsek, dan 5 tersangka ditangkap.