Pengalihan Pasien dari PB Selayang II, Pasien di Puskesmas Padang Bulan Bertambah 20 Orang per Hari

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Pasca ditutupnya sementara UPT Puskesmas PB Selayang II Medan, jumlah pasien di UPT Puskesmas Padang Bulan melonjak 20 pasien per harinya.

Kepala UPT Puskesmas Padang Bulan drg Sufania Sukarna mengatakan, penambahan jumlah pasien dikarenakan dialihakannya layanan UPT Puskesmas PB Selayang II untuk sementara waktu ke Puskesmas Padang Bulan. 

Penambahan pasien, kata Sufania rata-rata 20 orang dalam tiga hari terakhir. 

Hingga hari ini, Kamis (28/5/2020) akibat pengalihan pasien tersebut, pihak UPT Puskesmas Padang Bulan tetap menjalankan pelayanan secara optimal bagi pasien yang datang.

"Ini kan sudah tiga hari ya pelayanan kemari , kira-kira 20 orang per hari yang bertambah. Tidak terlalu berlebihan sekali," ujar Sufania Sukarna kepada Tri bun di UPT Puskesmas Padang Bulan, Kamis (28/5/2020).

• Enam Pegawai Puskesmas Medan Sunggal Positif Covid-19, Layanan Dialihkan ke Dua Puskesmas

Dikatakannya, walau pertambahan jumlah pasien terjadi, pihak UPT Puskesmas Padang Bulan tetap mengoptimalkan tenaga medis yang ada, tanpa harus menambah personel.

"Enggak, tak perlu penambahan jumlah tenaga medis, masih cukup dan kita optimalkan. Masih bisalah kami layani dengan pelayanan yang ada pada kami dengan lebih kurang jumlah pasien 20 orang per hari," sambungnya.

Ditegaskannya, jumlah tenaga medis yang ada saat ini masih cukup untuk melayani para pasien yang datang ke Puskesmas tersebut.

"Saya rasa untuk saat ini belumlah untuk penambahan jumlah tenaga medis," lanjutnya.

Terkait para pasien yang datang, dirinya menuturkan bahwa protokol kesehatan tetap dijalankan.

Pantauan Tri bun, terlihat di depan Puskesmas, wastafel untuk mencuci tangan disediakan bagi para pengunjung.

Di dalam ruangan, kursi bagi pasien yang menunggu dibuat dengan menerapkan konsep physical distancing.

• UPT Puskesmas Padang Bulan Alami Lonjakan Pasien Akibat Penutupan Sementara Puskesmas PB Selayang II

Hal tersebut terlihat dari jarak antara kursi yang satu dengan yang lain memiliki jarak sekitar 1,5 meter.

"Seperti biasa, gunakan protokol kesehatan lah," lanjutnya.

Sufania menambahkan, pengalihan pasien tersebut direncanakan hingga 11 Juni 2020.

Namun, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Medan.

"Kita akan sesuaikan dengan pihak Dinas Kesehatan. Kita kerjakan sesuai dengan perintah dari Dinas Kesehatan," pungkasnya. (cr3/tri bun-medan.com)