Dua Pria Saling Tikam di Sei Mencirim

POLISI Sebut Dua Pria Saling Tikam Tidak Kenal, Ada Aksi Pencegatan Hingga Berujung Duel Berdarah

Satu korban di antaranya yang dikenal oleh masyarakat memiliki kelainan mental dan sering bawa pisau.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: M.Andimaz Kahfi

POLISI Sebut Dua Pria Saling Tikam Tidak Kenal, Ada Aksi Pencegatan Hingga Berujung Duel Berdarah

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Terungkap fakta dalam peristiwa berdarah yang menewaskan dua orang laki-laki akibat perkelahian di Jalan Sei Mencirim, Paya Geli, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (28/5/2020).

Satu korban di antaranya yang dikenal oleh masyarakat memiliki kelainan mental dan sering bawa pisau.

Hingga saat ini, warga tetap berkumpul di lokasi kejadian. Sedangkan polisi sudah membuat garis polisi dan tengah melakukan penyelidikan.

Diketahui, rumah salah satu korban tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi menyampaikan bahwa korban sekaligus tersangka sudah meninggal dunia dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

"Saat ini, keduanya sudah kita bawa ke RS Bhayangkara,"kata Yasir.

Dalam keterangannya, Kompol Yasir Ahmadi mengatakan bahwa kedua pria yang diduga saling tikam tidak saling mengenal.

"Inisial keduanya K dan A. Diduga salah satunya mengalami gangguan jiwa," ungkap Yasir.

Lanjut mantan Kapolsek Patumbak ini, K diduga mengajukan senjata tajam kepada pengendara yang melintas.

"Keduanya tidak saling mengenal. Kebetulan si pengendara tersebut juga membawa senjata tajam hingga terjadi perkelahian," jelasnya.

Sambung Yasir, dalam kejadian ini, pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Pemicu masih kami dalami. Bahwa salah satu dari mereka mengalami gangguan jiwa. Kami juga sudah mengecek kediaman K. Di rumah nya memang tidak wajar," bebernya.

Untuk sementara pihak kepolisian menyimpulkan bahwa keduanya tersangka dan keduanya korban.

"Kesimpulan awal. Kedua-duanya tersangka dan keduanya meninggal dunia. Untuk jenazah keduanya sudah di autopsi di RS Bhayangkara Medan," sebutnya.

Di lokasi kejadian, hingga kini masih dipadati warga.

Arus lalulintas di seputaran lokasi terlihat padat.

Petugas kepolisian dibantu warga terlihat mengatur arus lalu lintas.

(cr3/medan-tribun.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved