Penerima BST Berdesakan di Medan
Poniem (71) Dapat Nomor Antrean 1.897 di Kantor Pos, Ceritakan Sulitnya Memproleh Bansos Rp 600 Ribu
Nenek Poniem (71) tiba di Kantor Pos Medan pukul 07.30 WIB. Di sana, ia mendapat nomor antrean ke 1.897
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Hendrik Naipospos
TRI BUN-MEDAN.COM - Nenek Poniem (71), warga Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Medan Polonia, menceritakan sulitnya mengantre Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Medan, sekitar Lapangan Merdeka, Minggu (31/5/2020).
Meskipun sudah berusia lanjut, ternyata Poniem tidak mendapat keistimewaan
Ia harus berdesak-desakan dengan warga lain yang jauh lebih mudah dari dirinya.
Poniem tiba di Kantor Pos Medan pukul 07.30 WIB.
Di sana, ia mendapat nomor antrean ke 1.897
Berikut penuturan Poniem:
Berita sebelumnya. .
Warga Medan desak-desakan saat mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 600 ribu di Kantor Pos sekitar Lapangan Merdeka, Medan, Minggu (31/5/2020).
Pantauan wartawan www.tri bun-medan.com, separuh jalan dipenuhi kendaraan warga.
Warga terlihat berjubel di dalam dan luar pagar Kantor Pos.
Diwawancarai Tri bun Medan, warga Kecamatan Medan Polonia, Udin Tarigan (60) menyampaikan, dirinya sudah menunggu di lokasi sejak pukul 06.00 WIB.
"Dari jam 6 sudah nunggu di sini. Orang rumah (istri) tadi sudah ambil nomor antrian," ujarnya.
Menurutnya, puncak kedatangan warga terjadi pukul 08.00 WIB.
Dia juga menyampaikan bahwa dirinya takut akan kerumunan akibat pandemi Covid-19.
"Takut juga lah kerumunan, kita kan jaga kesehatan," pungkasnya.
(cr3/medan-tri bun.com)