Kapolsek Pimpin Pemakaman, Warga tak Berani Kuburkan Jenazah Korban Covid-19

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN-Seorang warga di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, meninggal dunia pada Senin (1/6/2020) kemarin, diduga korban Covid-19.

Namun malangnya, jenazah korban sulit dimakamkan lantaran warga takut untuk melakukan penguburan.

Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Lumban Julu dan jajarannya turun langsung untuk melaksanakan penguburan.

Informasi yang dihimpun Tri bun Medan, penguburan berlangsung dipimpin langsung Kapolsek Lumban Julu, AKP Robinson Sembiring.

Dalam keterangannya, AKP Robinson mengatakan, bahwa dirinya diperintahkan agar melakukan penguburan korban dugaan Covid-19 karena masyarakat tidak ada yang berani mengebumikannya.

"Kabag Ops Polres Toba, Kompol E Sinaga mendapat Info dari Gugus Tugas Covid 19 Toba, bahwa ada orang meninggal yang diduga korban Covid 19. Namun tidak ada orang yang mau mengebumikan akibat takut," ujarnya, Selasa (2/6/2020).

Lanjutnya, sehingga Kabag Ops Polres Toba memerintahkannya, bersama tim medis, personel pos polisi Ajibata agar melakukan pengebumian dengan sesuai protokoler kesehatan dan menjadikan tugas tersebut menjadi amal ibadah.

"Kami bersama-sama personel lainnya yang turut melaksanakan penguburan. Kami juga dibantu Camat Ajibata Tigor Sirait, team medis, Aiptu S Siringoringo, Bripka J Peranginangin," sebutnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, dalam keadaan seperti ini, agar masyarakat tetap percaya kepada Polri khususnya Polsek Lumbanjulu.

"Kita akan berupaya membuat rasa nyaman dan kondusif di daerah Wilayah Hukum Polsek Lumbanjulu," pungkasnya.

(mft/tri bun-medan.com)