Gempa 7.1 Magnitudo Gunjang Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

TRI BUN-MEDAN.com - Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Provinsi Maluku pada Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 15.49 WIB.

Dikutip dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 89 kilometer barat laut Daruba, Maluku.

Gempa tersebut terjadi di kedalaman 112 kilometer.

Dari laporan BMKG, gempa tak berpontesi tsunami.

Meski begitu, BMKG menyarankan masyarakat mewaspadai terjadinya gempa susulan.

Informasi terbaru, guncangan gempa terasa di  (MMI) IV Morotai, II-III Manado, II-III Bitung, II-III Minahasa, II-III Ternate, II-III Sitaro, II-III Tahuna, II-III Talaud, II-III Bolaang Mongondow.

Sedangkan Daryono Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG lewat akun facebooknya gempa kuat M 6,8 (dimutakhirkan) dirasakan di IV MMI diMorotai tidak potensi tsunami krn kedalaman menengah.

Khusus di Sulut, gempa dirasakan sekitar pukul 16.49 Wita, durasi cukup lama dan kuat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa terjadi pada koordinat 2.83 LU,128.11 BT (89 kilometer Barat Laut Daruba, Malut), dengan kedalaman 10 kilometer.

"Gempa magnitudo 7,1 ini tidak berpotensi tsunami, karena hiposenter dari pusat gempa buminya berkedalaman menengah," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko, seperti dikutip dari kompas.com.

Menurut Edward, gempa besar seperti ini, biasanya hampir selalu diikuti gempa bumi susulan.

"Jadi, berpotensi gempa susulan," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, di wilayah Mapanget, Kota Manado, tepatnya di perumahan Griya Paniki Indah (GPI), gempa terjadi sekitar satu menit lebih.

Guncangan gempa sangat kuat. Warga yang merasakan gempa ada yang langsung keluar rumah dan menunggu di teras rumah .

(*)