Update Covid19 Sumut 5 Juni 2020
Bantuan Tahap 2 Pemko Medan Sudah Selesai 70%, Begini Kata Dinsos Terkait Bantuan Tahap 3
Bantuan sosial (bansos) dari Pemerintahan Kota (Pemko) Medan tahap kedua telah disalurkan sebanyak 70%, terhitung dimulai sejak 16 Mei lalu
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Hingga saat ini, bantuan sosial (bansos) dari Pemerintahan Kota (Pemko) Medan tahap kedua telah disalurkan sebanyak 70%, terhitung dimulai sejak 16 Mei lalu.
Kepala Dinas Sosial Kota Medan Endar Lubis mengatakan, penyaluran bantuan tahap dua ini akan segera diselesaikan dalam waktu dekat.
"Hingga saat ini Pemko Medan melalui Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan tahap dua sekitar 70%," katanya kepada Tribun Medan, Jumat (5/6/2020).
Ia mengatakan, penyaluran bansos tahap 2 ini menyediakan 300 ribu paket sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.
Bantuan yang terdiri dari beras 20 kg dan gula 2 kg tersebut disalurkan secara bertahap ke seluruh kecamatan.
Saat ditanya apakah akan ada bantuan selanjutnya dari Pemko Medan, Endar mengatakan belum ada sinyal dari Plt Wali Kota Medan apakah akan ada bantuan lagi bagi warga terdampak Covid-19.
"Terkait bantuan tahap ketiga sampai saat ini belum ada perintah pak Wali," singkatnya.
Sebelumnya, Endar mengatakan saat ini sudah ada sekitar 265 ribu warga yang terdaftar sebagai penerima bansos tahap kedua.
"Yang menerima bansos tahap kedua ini termasuk yang tahap pertama. Sampai saat ini kami menginput data usulan dari kecamatan sekitar 265.418. Pak Wali memerintahkan 300 ribu supaya ada cadangan. Dengan tujuan untuk menyisir mana tahu ada yang tertinggal, namanya juga yang mengerjakan semua manusia. Yang layak dapat tapi belum dapat ya kasih," katanya.
Sebelumnya, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan terkait dengan data penerima bansos katanya dapat dilihat di kelurahan masing-masing.
Ia menambahkan jika ada yang belum terdaftar, warga dapat langsung melapor kepada petugas di kelurahannya masing-masing.
"Saya juga menginstruksikan kepada camat dan lurah agar terus memantau dan memuktahirkan data sehingga bantuan dapat tepat dan cepat disalurkan," paparnya.
(cr21/tri bun-medan.com)