Hasil Rapid Test Massal di Pemko Medan, 3 Pegawai Reaktif dan Langsung Periksa Swab

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Hasil rapid test Covid-19 massal di tiga lokasi di Pemko Medan telah keluar, Jumat (5/6/2020). Ada tiga orang yang dinyatakan reaktif.

Tiga lokasi rapid test kalangan Pemko Medan tersebut dilakukan kepada Pegawai PD Pasar, Pegawai BPBD dan ASN Pemko Medan.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Medan dr Muthia Nimphar menjelaskan, 3 orang tersebut berasal dari 2 dari pegawai PD Pasar dan satu orang pegawai BPBD.

"Jumlah orang yang dirapid test di Kantor PD Pasar sejumlah 105 orang dan yang reaktif 2 orang. Sementara di Kantor BPBD ada 73 orang dan yang reaktif 1 orang. Sementara di ASN Pemko 129 orang di Posko Gugus tugas tidak ada yang reaktif," tuturnya.

Muthia menjelaskan bahwa kepada pegawai yang hasil rapid testnya reaktif langsung dilakukan swab.

"Mereka yang reaktif akan langang dilakukan swab dan diminta untuk langsung isolasi mandiri selama 14 hari sambil menunggu hasil swabnya keluar," tegasnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemko Medan melakukan rapid test massal di tiga tempat berbeda, Jumat (5/6/2020).

"Hari ini ada 3 titik ada di Pegawai PD Pasar, Pegawai BPBD Kota Medan dan kemudian ASN Pemko Medan di Posko Gugus Tugas Covid19 di gedung serba guna TP PKK Kota Medan," tutur Muthia.

Ia menyebutkan ada ratusan pegawai PD Pasar yang dirapid test, sedangkan di karyawan BPBD ada sekitar 73 orang.

Sebelumnya, ratusan pegawai PD Pasar melaksanakan rapid test Covid19 di Kantor Pusat Pasar, Medan Kota, Jumat (5/6/2020).

Amatan Tribun, sekitar pukul 11.45 WIB, ada empat pegawai Dinas Kesehatan Kota Medan yang menggunakan APD tampak bergilir mengetes para pegawai secara bergantian.

"Ada ratusan pegawai dan anggota pasar seluruhnya yang dirapid test hari ini. Hingga saat ini sudah 70 pegawai yang dirapid test," tuturnya.

Muthia menyebutkan ada 1 orang yang reaktif dan langsung dilakukan swab test.

"Yang baru nampak hingga saat ini baru satu orang reaktif, langsung kita swab. Swab disini langsung, jadi kita langsung swab enggak menunggu lagi," beber Muthia.

Ia juga menyebutkan yang bersangkutan akan dilakukan karantina mandiri.

"Yang reaktif akan diisolasi mandiri," tuturnya.

Nantinya apabila hasil swab telah keluar, yang bersangkutan akan segera dirawat di rumah sakit.

"Hasil swab 6 hari paling lama, tergantung ini dikirimkan ke USU atau Litbangkes kita belum tahu. Jadi biasanya yang buat lama itu antrean," pungkasnya.

(vic/tri bun-medan.com)