Sempat Beredar Wacana Bansos Bagi Warga Medan Berupa Uang Tunai, Kadinsos Medan: Tidak Jadi
Pemko Medan melalui Dinas Sosial (Dinsos) sudah mulai menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) tahap kedua berupa paket sembako kepada masyarakat
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemko Medan melalui Dinas Sosial (Dinsos) sudah mulai menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) tahap kedua berupa paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Adapun bansos tahap kedua tersebut berupa beras 20 kg dan gula 2 kg.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Medan Endar Lubis mengatakan, pihaknya memang tidak jadi menyalurkan bansos tahap kedua tersebut dalam bentuk uang tunai.
Karena itu, pihaknya sesuai perintah Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution tetap memberikan bansos tahap kedua dalam bentuk paket sembako.
"Kami tidak ada melaksanakan bantuan tunai. Sesuai arahan Pak Wali Kota ada sebanyak 300 ribu paket sembako pada penyaluran bansos tahap 2 dan sudah ada terdaftar lebih 265 ribu keluarga," ujarnya, Jumat (5/6/2020).
Endar menjelaskan, sebelumnya dia memang sempat memiliki ide agar bantuan sosial tahap kedua bagi warga Medan dalam bentuk uang tunai.
• Penjelasan Kapolres Asahan soal ASN Pria dan Wanita Tanpa Celana Pingsan Dalam Mobil di Kisaran
• Seluruh Kecamatan di Kota Medan Sudah Zona Merah, Hari Ini Bertambah 43 Pasien Positif Covid-19
• Polisi Buru 5 Orang Lagi Pelaku Pengeroyokan Markus yang Tewas di Warung Tuak
Karena pada tahap pertama bansos diberikan dalam bentuk sembako.
Menurutnya dengan memberikan bantuan tunai langsung ke rekening warga kurang mampu akan lebih aman.
Namun, kata Endar, sulit untuk membuat rekening ratusan ribu warga dalam tempo singkat.
"Itu awalnya pemikiran saya pribadi. Kasih saja non tunai supaya lebih safety dan menghindari penyimpangan karena langsung ke rekeningnya. Tapi belum secara formal saya berkoordinasi dengan suatu bank, saya kira sulit menyiapkan rekening 265 ribu dalam waktu sesingkat itu. Itu persoalannya," jelas Endar.
Lebih lanjut kata Endar, atas pertimbangan waktu Karena itu pihaknya sudah memutuskan tetap bansos tahap kedua disalurkan dalam bentuk sembako.
Pihaknya pun tengah dalam proses membagikan bansos tahap kedua tersebut. Hingga saat ini sudah sekitar 70 persen warga kurang mampu menerima bansos sembako dari 21 kecamatan yang terdampak covid-19.
"Kita gak bisa lama-lama, kalau berlama-lama orang bisa menjerit," ujarnya.
• MUTASI TERBARU POLRI, Mantan Kapolrestabes Medan Brigjen Dadang Hartanto Jabat Wakapolda Sumut
• LAGI, Lion Air Group Hentikan Sementara Penerbangan Mulai 5 Juni 2020, Ini Alasannya
Adapun dalam penyaluran bansos tahap kedua ini warga kurang mampu terdampak covid-19 akan menerima berupa beras 20 kg dan gula 2 kg.