Gedung P4TK Jadi Tempat Isolasi Mandiri, Lima Warga Medan Berstatus OTG Tunggu Hasil Swab
Pemko Medan telah mengoperasikan Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) sebagai tempat isloasi mendiri
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah mengoperasikan Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) sebagai tempat isloasi mendiri untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan, dr Mardohar Tambunan mengatakan saat ini ada lima warga Medan berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Sebelumnya sempat ada tujuh orang yang menjalani isolasi mandiri di Gedung yang beralamat di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Helvetia tersebut.
"Saat ini ada lima orang di sana. Sudah ada warga yang keluar dan masuk, bergantian . Dari 12, laku tujuh orang, kemudian tambah jadi sembilan, berkurang tinggal tiga lalu masuk lagi dua," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (9/6/2020) sore.
Dr Mardohar mengatakan, warga masyarakat yang tengah menjalani isolasi di gedung P4TK merupakan mereka yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun orang dalam pemantauan (ODP).
Jadi mereka bukan warga yang sudah berstatus pasien positif covid ataupun PDP.
"Sebagian sudah ada yang pulang kalau swabnya negatif. Tapi kalau positif hasil swab nya kita lanjut kirim untuk dirawat di Rumah Sakit," imbuhnya.
Lebih lanjut kata dr Mardohar, setiap OTG yang menjalani isolasi di gedung P4TK akan dilakukan swab test dengan metode PCR. Hal ini dilakukan untuk benar-benar memastikan bahwa warga tersebut negatif dari covid-19.
"Kita sedang menunggu hasil swab ini semua. Kita juga tunggu dari puskesmas jika ada warga yang akan datang lagi. Nanti mereka yang akan koordinasi ke saya misalnya ada keluarga yang gak layak kondisinya ya kita terima (isolasi di P4TK ," pungkas Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Medan ini.
Adapun, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan telah menyiapkan sekitar 250 unit kamar bagi warga yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP), orang tanpa gejala (OTG) dan pelaku perjalanan (PP).
Kamar-kamar tersebut bertempat di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) di Jalan Setia Budi, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution sebelumnya mengatakan, keseluruhan kamar itu digunakan untuk tempat isolasi diri guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Akhyar menerangkan, isolasi dilakukan di tempat ini setelah Tim Kesehatan menyatakan rumah warga yang bersangkutan tidak layak untuk dijadikan tempat isolasi.
“Alhamdulillah, tempat ini sangat bagus dan layak, masing-masing kamar akan ditempati satu orang. Status mereka di sini sebagai tamu, bukan orang sakit,” kata Akhyar.
(Can/Tri bun-medan.com)