Teleconference, Gubernur Edy Nyatakan Siap Laksanakan Arahan Presiden Jokowi Terapkan New Nomal

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku siap untuk melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo mengenai tatanan baru Indonesia

Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
HO
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menggelar teleconference, Senin (8/6/2020). 

TRI BUN MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku siap untuk melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo mengenai tatanan baru Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Arahan tersebut disampaikan Presiden melalui video conference dengan kepala daerah se-Indonesia langsung dari Graha BNPB, Jakarta Timur.

Perihal ini disampikan Edy Rahmayadi saat mendengarkan arahan langsung dari Joko Widodo melalui siaran langsung, di kediamannya, Delitua, Kabupaten Deliserdang, Rabu (10/6/2020).

Dikatakan Presiden, ada beberapa hal yang mesti dilakukan daerah menuju tatanan baru.

Pertama, diperlukan persiapan yang ketat. Hal tersebut berupa sosialisasi yang masif dalam hal protokol kesehatan, sehingga kedisiplinan masyarakat mengenai itu dapat terus terjaga.

“Sehingga kalau kita masuk ke tatanan normal baru, masyarakat sudah siap,” kata Presiden.

Kedua, pemerintah daerah yang hendak mengajukan tatanan normal baru, harus memperhatikan penentuan waktu. Kalkulasi data dan fakta di lapangan harus tepat.

Selain itu, manajemen pemerintah daerah harus dipersiapkan. Mulai dari pelacakan yang agresif hingga fasilitas kesehatan yang ada.

Pada poin ketiga, tidak semua sektor yang akan dibuka. Ada sektor dan aktivitas prioritas yang akan dibuka secara bertahap.

Keempat, Presiden menginginkan koordinasi pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota harus diperkuat.

Begitu pula dengan internal Forkopimda yang juga harus diperkuat.

“Lebih penting lagi libatkan semua elemen masyarakat,” kata Presiden.

Terakhir, pemerintah daerah harus memperhatikan data dan fakta di lapangan.

Pemerintah harus terus mengevaluasi angka kasus baru yang terjadi di wilayahnya.

Juga keberhasilan pengendalian Covid-19 di satu daerah bergantung pada kedisiplinan masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved