Seorang Pemuda Misterius Tinggalkan Emas Batangan Senilai Rp 2,7 Miliar di Gerbong Kereta Api
Seorang pemuda pelupa melakukan kesalahan yang cukup fatal dengan meninggalkan barang bawaaannya yang berisi emas batangan di gerbong kereta api.
TRI BUN-MEDAN.com - Seorang pemuda pelupa melakukan kesalahan yang cukup fatal dengan meninggalkan barang bawaaannya yang berisi emas batangan di gerbong kereta api.
Tidak tanggung-tanggung, emas batangan yang dibawanya senilai 190.000 dollar AS atau sekira Rp 2,7 miliar.
Oleh sebab itu, peristiwa penemuan emas batangan dalam kereta api Swiss Federal Railways (SBB) buat kaget banyak orang.
Adapun perjalanan kereta yang menemukan emas itu dari Kota St Gallen ke Lucerne, sebuah kota utama di negara tersebut.
Penemuan emas batangan di dalam gerbong kereta tersebut sebenarnya terjadi pada bulan Oktober tahun 2019 lalu.
Namun, hingga saat ini pemiliknya belum ditemukan.
Meskipun "penyelidikan ekstensif" sudah digelar, namun pemilik emas itu masih juga tidak dilacak.
Demikian penjelasan yang disampaikan pejabat terkait dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Pemerintah Daerah Lucerne wilayah Gazette.
Nah, karena gagal melacak pemilik barang berharga itu, maka Kantor Kejaksaan setempat mengambil alih penguasaan emas batangan tersebut.
Selanjutnya, pihak berwenang tersebut yang akan mempublikasikan pencarian ini, demi menemukan pemilik misterius-nya.
Dalam buletin tertanggal 2 Juni 2020, para pejabat setempat mengatakan pemilik emas itu masih memiliki waktu lima tahun untuk mengajukan klaim atas harta tersebut.
Seorang Juru bicara Kantor Kejaksaan mengatakan kepada CNN, beberapa penyelidikan telah dilakukan terkait emas ini, dan masih terus diperiksa. Namun, tidak ada rincian lebih dalam terkait pemeriksaan itu.
Tingkat Status Sosial.
Emas dalam bentuk perhiasan tak hanya mampu mempercantik tampilan, tapi juga terkadang menunjukkan tingkat status sosial dari si pemakainya.
Emas yang "berlebih" kerap menunjukkan bahwa si pemakainya memang memiliki tingkat kecukupan hidup yang berlebih pula.
Namun, apa jadinya jika emas tersebut masih dalam bentuk batangan, dan ditinggalkan di dalam gerbong kereta? Tentu ceritanya lain lagi.
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Ketika Emas Batangan Senilai Rp 2,7 Miliar Tertinggal di Gerbong KA
