Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Medan Bertambah 7 Kasus, Total Mencapai 650 Orang

Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jumlah pasien positif Covid-19 di wilayah Kota Medan kembali bertambah.

Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemko Medan, Rabu (17/6/2020) sore, tercatat total kasus positif sudah mencapai 650 orang.

Angka ini bertambah 7 dari sebelumnya 647 orang dan masih menjadi yang tertinggi di Sumatera Utara (Sumut).

Dari total 650 kasus positif covid tersebut, jumlah korban meninggal sudah mencapai 42 dari sebelumnya 41 orang. Kemudian sebanyak 155 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan ada 453 orang yang sedang menjalani perawatan.

Kemudian untuk jumlah Pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat saat ini tercatat sebanyak 93 orang. Sedangkan pasien berstatus PDP yang meninggal 71 dan sebanyak 1037 orang sudah dipulangkan.

Lebih lanjut, untuk total jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini tercatat sebanyak 1240 dengan rincian 1195 selesai dipantau dan 45 orang sedang dalam pemantauan.

Sedangkan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masuk dalam pantauan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan kini ada 556 orang, dan 61 orang Pelaku Perjalanan (PP) yang juga tengah dipantau.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan menginformasikan penambahan 7 kasus positif baru di Kota Medan merupakan penyumbang terbanyak untuk wilayah Sumut.

Total pada hari ini, Rabu (17/6/2020) tercatat ada sebanyak 13 kasus positif baru di Sumut.

"Update yang direkap GTPP Sumut, jumlah penderita positif dengan metode PCR 970 orang, pasien sembuh 226, PDP 160, ODP 892 orang," ujarnya.

Whiko juga mengatakan Pendeteksian penderita covid-19 di wilayah Sumut merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam penanggulangan wabah virus corona. Karena itu penderita covid yang saat inu masih berada di tengah-tengah masyarakat harus dideteksi dan didiagnosis walaupun penderita tersebut tanpa gejala ataupun tanpa keluhan.

"Untuk hal ini GTPP Sumut telah berkoordinasi dengan lab PCR milik pemerintah maupun swasta yang saat ini melakukan swab semakin gencar dan luas cakupannya. Mereka (pasien positif) wajib dipisahkan dan melaksanakan isolasi dari aktivitas sehari-hari di masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran covid sampai yang bersangkutan dinyatakan sembuh," kata Whiko.

(Can/Tribun-medan.com)