Tegur Anggota DPRD yang Tak Pakai Masker, Karyawan Hotel Ini Dipukuli Sopir
"Kita melaporkan tamu hotel yang melakukan pengancaman dan pemukulan terhadap karyawan kami," kata Rizki kepada Kompas.com, Rabu.
TRIBUN-MEDAN.com - Pihak manajemen Hotel Le Eminence Puncak melaporkan kasus pemukulan terhadap seorang karyawan oleh salah satu tamu hotel ke Polsek Pacet, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020).
Marcomm Hotel Le Eminence Puncak M Rizki Sutrisna mengatakan, pihaknya telah membuat laporan resmi ke polisi dan hari ini akan dilakukan pemeriksaan saksi.
"Kita melaporkan tamu hotel yang melakukan pengancaman dan pemukulan terhadap karyawan kami," kata Rizki kepada Kompas.com, Rabu.
Menurut Rizki, selain dirinya, pihak yang akan dimintai keterangan adalah korban dan dua orang staf hotel yang berada di lokasi saat kejadian.
"Laporan kita ke polisi disertai hasil visum dan rekaman kamera CCTV hotel," ucap dia.
Sementara itu, Kapolsek Pacet Kompol Suhartono membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kasus dugaan pemukulan terhadap karyawan hotel.
"Hari ini kita memanggil saksi korban, dan tiga orang saksi untuk dimintai keterangan guna kepentingan penyelidikan. Para saksi adalah staf dan karyawan hotel," kata Suhartono saat dikonfirmas.
Suhartono menyebutkan, pihaknya juga telah memeriksa lokasi kejadian pemukulan. "Adapun perkara yang dilaporkan adalah Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," sebut dia.
Namun, untuk inisial terlapor atau pelaku pemukulan, Suhartono belum menyampaikan kepada para wartawan. "Kita masih harus mendalami pemeriksaan saksi-saksi dulu," ucap Suhartono.
Selain itu, polisi masih harus mempelajari kamera CCTV hotel yang merekam insiden dugaan pemukulan tersebut.
"Untuk kemudian pemeriksaan atau penyelidikan akan mengarah ke pihak terlapor," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang karyawan hotel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban pengancaman dan pemukulan tamu hotel, Selasa (16/6/2020).
Korban mengalami memar di belakang telinga bagian kiri akibat dipukul. Rizki Supriatna menyebutkan, pelaku diduga sopir anggota DPRD Jabar
Menurut dia, insiden bermula saat oknum anggota Dewan tersebut ditegur karyawan hotel karena tidak mengenakan masker saat hendak masuk ke area restoran untuk sarapan.
"Mungkin tidak terima, lalu mengeluarkan kata-kata ancaman," kata Rizki.
Tak lama kemudian, seseorang menghampiri oknum anggota Dewan tersebut, lalu kemudian mendatangi korban. "Karyawan kami langsung dipukul," ujar Rizki.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Karyawan Dipukul Sopir Anggota DPRD, Manajemen Hotel Lapor Polisi"