Update Covid19 Sumut 18 Juni 2020
Bantuan Sembako untuk Warga Dairi Tersimpan di Kantor Bupati, Ada juga APD untuk Tenaga Kesehatan
Beras dalam kemasan karung berbagai ukuran, serta sembako paketan, tersusun bertumpuk. Ada juga APD, obat-obatan, dan suplemen makanan.
TRI BUN-MEDAN.COM, DAIRI - Ratusan paket sembako untuk warga Kabupaten Dairi tersimpan aman di dalam gudang logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi.
Padahal, banyak warga berharap bantuan sembako itu dapat mereka terima.
Gudang dimaksud berada di kompleks Kantor Bupati Dairi.
Pantuan Tri bun Medan, Kamis (18/6/2020), beras dalam kemasan karung berbagai ukuran, serta sembako paketan, tersusun bertumpuk.
Tak hanya sembako, ada juga kardus-kardus berisi perangkat Alat Pelindung Diri (APD), obat-obatan, dan suplemen makanan, serta puluhan jeriken berisi cairan kimia.
Menurut Pokja Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dairi, barang-barang itu berasal dari donasi masyarakat, hasil Belanja Tak Terduga APBD Dairi 2020, dan bantuan Pemprov Sumut.
• Pemkab Karo Terima Bantuan 300 Unit Alat Rapid Test dari Rektor USU
Ketua Pokja Logistik, Dekman Sitopu mengatakan, barang-barang itu sengaja ditumpuk lantaran ada rencana hendak disalurkan, meski belum jelas kapan.
"Mau disalurkan kok," ucap Dekman singkat, Kamis (18/6/2020).
Anggota Pokja Logistik, Ferry Gorma Naibaho menjelaskan, sembako yang tersimpan di gudang antara lain terdiri atas 100 paket sembako, 300 paket sembako plus beras 5kg, dan 67 beras ukuran karung 15 kg.
"Sembako berasal dari donasi masyarakat, sedangkan APD, desinfektan, aseptan, dan cairan lain sebagian berasal dari BTT dan Pemprov Sumut," beber Ferry ketika ditemui Tribun Medan hari yang sama.
Ratusan paket sembako itu, lanjut Ferry, siap didistribusikan begitu proses verifikasi selesai dilakukan.
"Kita ini kan organisasi pemerintahan. Tidak bisa serta-merta membagikan begitu saja. Ada tahapan yang harus dilalui, agar tertib administrasi. Mulai dari verifikasi data penerima, merumuskan komposisi bantuan, membuat permohonan, hingga menyusun berita acara, dan lain-lain," ujar pria yang menjabat Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Dairi ini.
• Tak Tahu Pencatatan Bantuan Pihak Ketiga untuk Gugus Tugas, Gubernur Sumut Sebut Kadis Sosial Bodoh
Sementara, untuk bantuan APD, obat-obatan, suplemen makanan, dan lain-lain, disalurkan ke RSUD Sidikalang dan Dinas Kesehatan sesuai permintaan.
"Khusus APD dan barang-barang terkait urusan kesehatan, disalurkan secukupnya, sebab kita harus jaga ketersediaan stok. Jangan sampai habis, sehingga saat butuh, barangnya ada terus," tutur Ferry.
Sementara itu, anggota DPRD Dairi, Lamasi Simamora, meminta bantuan yang merupakan hak rakyat itu segera disalurkan. Jangan sampai malah kedaluwarsa di gudang.
"Kita sudah meminta data barang-barang yang tersimpan di gudang logistik tersebut. Harapan kita, segeralah disalurkan, terutama terhadap masyarakat yang betul-betul membutuhkan," kata Lamasi. (cr16/tribun-medan.com)