UV Disinfection Ciptaan Siswa SMP Sangat Bermanfaat di Tengah Pandemi Covid-19, Simak Keunggulannya

TRI BUN-MEDAN.com,MEDAN-Sejumlah siswa-siswi di Medan kembali menorehkan prestasi.

Kali ini, mereka yang menimba ilmu di Singapore International School (SIS) dan homeschooling berhasil menciptakan satu alat yang diberi nama UV Disinfection.

Alat ini berguna untuk membantu tim medis dalam menyeterilisasi Alat Pelindung Diri (APD).

• Menilik 5 Alat Dapur Syahrini yang Terlihat Mewah, Ada Wajan Penggorengan Canggih Seharga Rp 55 Juta

"Awalnya kami melihat tenaga medis itu perjuangan nya besar sekali. Jadi kita berpikir bagaimana caranya bisa membantu mereka dengan yang kita bisa," kata Oxford Kenzie Lee, satu dari enam orang anggota tim yang memiliki ide UV Disifection belum lama ini.

Ia mengatakan, UV Disinfection ini memiliki keunggulan, di antaranya meminimalisir terpaparnya tenaga medis dari Covid-19.

"Kemudian, dari sisi waktu juga lebih cepat dan lebih simpel," kata Kenzie.

• Penjernih Udara Semakin Dilirik, Masyarakat Cari yang Canggih dan Hemat Listrik

Senada disampaikan Trisia Jasmine, anggota pembuat UV Disinfection.

Katanya, alat yang mereka buat ini telah lolos kurasi Hackathon pada 16 Mei 2020 lalu.

"Ketika pintu ditutup, sakelar otomatis akan menyala yang menyebabkan lampu UVC menyala.

Namun kita harus mengaktifkan timer yang ada secara manual.

Cahaya UV akan mengganggu proses seluler dari semua bakteri yang ada, dan karenanya secara perlahan akan membunuh sel," kata siswi homeschooling ini.

• Jet Tempur F-16 TNI AU Generasi Pertama Diupgrade hingga Terbang 20 Tahun Lagi, Ini Kecanggihannya

Ia mengatakan, ketika petugas medis masuk ke UV Disinfection selama 15 menit, bit mikro akan berdering memperingatkan dokter untuk melepaskan APD nya.

"Pintu kemudian terbuka dan sakelar akan dimatikan secara otomatis, mematikan lampu UV," sambungnya.

Beberapa peralatan yang digunakan, terang Trisia, merupakan peralatan yang sederhana, hanya ada tambahan menggunakan bit mikro.

• Kecanggihan Helikopter Caracal Menggantikan Super Puma sebagai Helikopter Kepresidenan

Bit mikro atau microbit adalah komputer kecil yang dapat diprogram, yang memungkinkan untuk dapat berkreasi dengan teknologi digital.

Perangkat ini dikembangkan dengan tujuan untuk belajar dan mengajarkan kode komputer menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

"Kita menggunakan peralatan seperti papan kayu, plat aluminium, kabel, baterai, gantungan, microbit, lampu UVC, batang plastik, engsel dan baut," terang Trisia.

Cara membuatnya, kata Trisia, adalah dengan membuat kotak atau ruangan terlebih dahulu.

Kemudian, proses selanjutnya adalah membuat saklar dan menghubungkannya dengan lampu UVC.

• Skutik Listrik Ini Punya Segudang Kecanggihan, Mampu Tembus Banjir, Harganya Ramah di Kantong

"Pertama itu pasang 6 papan untuk membuat kuboid dan bor lubang untuk menempatkan batang lemari.

Lalu tempatkan bohlam UVC di bagian dalam panel kiri dan microbit di bagian luar panel kanan," terangnya.

Selanjutnya, bor lubang dan kabel ulir untuk sumber daya bohlam dan hubungkan ke colokan.

Tempatkan sakelar sesaat untuk mengontrol cahaya di ambang pintu.

• Pakai Kecerdasan Buatan, AS Kembangankan Peluru Artileri Canggih yang Mampu Cari Target Sendiri

"Pasang microbit ke bel dan sumber daya lalu lapisi bagian dalam wadah dengan aluminium foil," tambah Trisia.

Ia berharap, ide yang mereka buat bisa membantu mempermudah tenaga medis yang harus bersabar menggunakan APD.

"Pakai APD pasti enggak enak sih, harapannya inovasi kami ini bisa dimanfaatkan untuk mereka dan membantu mereka menjalankan tugas dengan lebih mudah," pungkas perempuan berusia 15 tahun ini.(cr14)