PSMS Medan
Gugus Tugas Covid-19 Larang Kompetisi, Sekum PSMS Medan Minta Koordinasi dengan Kepolisian
PSSI juga harus menunggu diizinkan atau tidaknya Liga 1 dan Liga 2 digelar dari Gugus Tugas Covid-19.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap | Editor: Salomo Tarigan
Laporan Wartawan Tri bun Medan Ilham Fazrir Harahap
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan saat ini masih melarang bergulirnya olahraga yang sifatnya sentuhan fisik, termasuk sepak bola.
Doni menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri rapat dengan Komisi X DPR RI hari Rabu (17/6/2020) kemarin.
Artinya dalam hal ini, belum ada lampu hijau untuk menggulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
"Olahraga tertentu yang sifatnya sentuhan fisik, seperti halnya bola. kemudian juga basket," kata Doni seperti dikutip Bolasport.com dari Tri bun News.
Selain itu Doni juga mengakui bahwa dirinya akan mengizinkan olahraga yang tidak menimbulkan risiko bagi masyarakat.
Pasalnya tidak ada alasan untuk melarang olahraga jenis tersebut untuk digelar.
Sementara PSSI sudah menggelar rapat bersama komite eksekutif (Exco) untuk membicarakan apakah Liga 1 dan Liga 2 kembali dilanjutkan atau tidak.
Rapat Exco PSSI yang dilakukan pada Rabu (17/6/2020) kemarin menghasilkan sebuah kesepakatan bahwa Liga 1 dan Liga 2 kembali dilanjutkan. Itu sesuai dari hasil voting yang dilakukan Exco PSSI dan beredar di media sosial.
Meski begitu, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi belum bisa membenarkan kesepakatan dari hasil rapat tersebut.
Ia mengatakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan akan menyampaikan secara langsung ke publik.
"Nanti ini akan disampaikan oleh Ketum PSSI sabar. Rapat Exco sudah dilakukan tadi malam dan secara resmi nanti disampaikan langsung oleh Pak Ketum PSSI, kata Yunus
Walaupun demikian, PSSI juga harus menunggu diizinkan atau tidaknya Liga 1 dan Liga 2 digelar dari Gugus Tugas Covid-19.
PSSI berencana untuk melakukan pertemuan dengan Gugus Tugas Covid-19.
Tujuannya membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Minggu depan kami juga akan ke Gugus Tugas Covid-19 untuk mengonfirmasi hal-hal apa saja yang dilakukan ketika timnas Indonesia dan kompetisi ini akan dilanjutkan," kata Yunus Nusi.
Sementara Sekretaris Umum PSMS Julius Raja mengatakan kelanjutan kompetisi tergantung pada pemerintah.
Walaupun PSSI menggelar rapat, Raja menyebut percuma saja jika pemerintah dan Kapolri belum mengizinkan.
"Belum dapat lampu hijau dari pemerintah ini. Makanya walaupun ada rapat exco digelar tapi bukan jaminan. Karena yang penting lagi harus koordinasi dulu dengan Kapolri tentang pencabutan maklumatnya. Tidak akan ada Kapolda yang berani melaksanakan kalau yang dari Kapolri tidak dicabut," ungkap Raja.
(lam/tri bun-medan.com)